JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) menargetkan 12 juta merchant baru yang memiliki fitur Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) di tahun 2021.
Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran (DKSP) BI Fitria Irmi Triswati mengatakan, angka ini telah ditargetkan naik 2 kali lipat dari angka pengguna QRIS di tahun sebelumnya.
"Di tahun 2020 kemarin ada sekitar 6 juta merchant yang sudah pakai QRIS dan di tahun ini kita targetkan 2 kali lipat atau sebanyak 12 juta merchant," ujar Fitriq dalam sesi Pelatihan Wartawan Bank Indonesia (BI) secara virtual, Jumat (26/3/2021).
Baca juga: Transaksi di Rest Area Cipali-Palikanci Bisa Pakai QRIS Lewat BSI Mobile
Menurut Fitria, penggunaan QRIS ini sejalan dengan langkah transformasi digital dan juga mendorong program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) selama krisis pandemi Covid-19.
"Ini juga sesuai dengan arahan WHO untuk memperluas transaksi non-tunai. Pak Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gebernur BI, sehingga pengembangan QRIS bisa ditingkatkan," kata dia.
Fitria menyebutkan, berdasarkan data yang dia peroleh per 19 Maret 2021, total merchant yang terdaftar QRIS di National Repository (NMR) telah mencapai 6,5 juta pengguna dengan mayoritas penggunanya berasal dari sektor UMKM berjumlah 85 persen.
Di samping itu, BI telah mengeluarkan Blueprint Visi Sistem Pembayaran Indonesia 2025.
Bank Sentral juga bercita-cita untuk membawa 91,3 juta penduduk unbanked dan 62,9 juta UMKM masuk dalam ekonomi digital.
Baca juga: Gubernur BI Optimistis 12 Juta Merchant Gunakan QRIS Dalam Waktu Dekat
"Kita harus mengambil peluang di era digital ini sekaligus kita juga perlu memitigasi risikonya," ucap Fitria.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.