JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, dirinya dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan akan terbang ke Amerika Serikat untuk mencari partner pengembangan industri baterai kendaraan listrik di Tanah Air.
Selain dengan Luhut, Erick akan berangkat ke Negara Paman Sam itu bersama Menteri Perdagangan M Lutfi.
“Makanya di pertengahan April ini, Pak Luhut dan saya dan Mendag akan ke Amerika. Salah satunya liat potensi kerjasama di Amerika,” ujar Erick dalam konferensi pers virtual, Jumat (26/3/2021).
Baca juga: Wamen BUMN Yakin Industri Baterai Kendaraan Listrik Jadi Tulang Punggung Ekonomi RI di Masa Depan
Saat ini, lanjut Erick, Indonesia Battery Corporation (IBC) telah menjalin kerja sama dengan CATL dan LG Chem untuk pengembangan industri baterai kendaraan listrik di Indonesia.
“Kita juga akan ke Jepang juga bicara hal yang sama,” kata mantan bos Inter Milan itu.
Erick mengaku pemerintah tak ingin hanya bekerja sama dengan perusahaan asal Korea Selatan dan China saja. Pemerintah membuka peluang kerja sama pengembangan industri tersebut juga dengan negara lainnya.
Baca juga: Pajak Mobil Dibebaskan, Bagaimana Nasib Pertumbuhan Kendaraan Listrik?
“Jangan karena IBC ini kita monopolli partner satu dua saja. Tapi kita malah partner sama banyak pihak, tapi harus terkonsolidasi. Kalau enggak gitu, sumber daya alam kita enggak jalan dengan baik. Malah nanti sumber daya alam kita yang dikuras dan enggak dimanfaatkan di sini,” ungkapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.