Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah 9,5 Juta Wajib Pajak Lapor SPT Tahunan, Ini Rinciannya

Kompas.com - 30/03/2021, 09:09 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) Kementerian Keuangan mencatatkan hingga Senin, (29/3/2021) sebanyak 9,5 juta wajib pajak telah melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan mereka.

Jumlah tersebut setara dengan 62,5 persen dari keseluruhan jumlah wajib pajak, baik orang pribadi maupun badan, yang ditargetkan Ditjen Pajak untuk lapor SPT hingga tenggat waktu yang ditentukan.

Secara keseluruhan, jumlah wajib pajak yang seharusnya melaporkan SPT sebanyak 15,2 juta orang.

Baca juga: Sudah Berstatus Suami-Istri, Lapor SPT Dipisah atau Digabung?

Berdasarkan data Ditjen pajak, jumlah wajib pajak yang sudah melaporkan SPT Tahunan tersebut terdiri atas 9,2 juta wajib pajak orang pribadi dan 291.045 wajib pajak badan.

Untuk wajib pajak orang pribadi, jumlah tersebut meningkat 10,04 persen bila dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya yang sebanyak 8,36 juta.

Sementara untuk wajib pajak badan, jumlah tersebut meningkat 17,84 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang sebanyak 252.073 wajib pajak.

Ditjen Pajak melaporkan, jumlah wajib pajak yang telah melaporkan SPT Tahunan secara elektronik atau melalui e-filing tahun ini sebanyak 9,13 juta. Jumlah tersebut meningkat 10,13 persen bila dibandinkan dengan periode yang sama tahun lalu yang sebanyak 8,28 juta wajib pajak.

Jumlah wajib pajak yang telah melaporkan SPT Tahunan melalui e-filing tersebut terdiri atas 8,89 juta wajib pajak pribadi, dan 246.211 wajib pajak badan.

Sementara untuk wajib pajak yang masih melaporkan SPT Tahunan secara manual atau melalui KPP ada sebanyak 364.504 wajib pajak. Jumlah tersebut terdiri atas 319.670 wajib pajak orang pribadi dan 44.834 wajib pajak badan.

Baca juga: Penghasilan Kurang dari Rp 60 Juta Setahun, Begini Cara Lapor SPT-nya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Whats New
Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Jadi 'Menkeu' Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Jadi "Menkeu" Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Spend Smart
Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Whats New
Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Whats New
Bank Mandiri Genjot Transaksi 'Cross Border' Lewat Aplikasi Livin’

Bank Mandiri Genjot Transaksi "Cross Border" Lewat Aplikasi Livin’

Whats New
Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Whats New
Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Kami Bingung...

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Kami Bingung...

Whats New
Ada Gangguan Persinyalan, Perjalanan KRL Lintas Bogor Terlambat 10-33 Menit Pagi Ini

Ada Gangguan Persinyalan, Perjalanan KRL Lintas Bogor Terlambat 10-33 Menit Pagi Ini

Whats New
Pertagas: Budaya Keselamatan Kerja Bukan soal Mematuhi Aturan, tapi Rasa Bertanggung Jawab

Pertagas: Budaya Keselamatan Kerja Bukan soal Mematuhi Aturan, tapi Rasa Bertanggung Jawab

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com