Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup Menguat, Rupiah Ditutup Stagnan

Kompas.com - 01/04/2021, 15:40 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat, Kamis (1/4/2021).

Berbeda dengan rupiah yang ditutup stagnan di pasar spot.

Melansir RTI, IHSG ditutup naik 0,43 persen (25,9 poin) di level 6.011,45.

Baca juga: Rupiah dan IHSG Merah di Sesi I, Asing Lepas BBRI, BBNI, dan ICBP

Total transaksi hingga sore ini mencapai Rp 9,4 triliun dengan volume 21,4 miliar saham.

Net sell asing tercatat sebesar Rp 1,11 triliun di seluruh pasar.

Sektor aneka industri menyumbang penguatan IHSG sore ini dengan kenaikan 1,4 persen, agri 1,2 persen, dan mining 0,3 persen.

Adapun, saham yang paling banyak dibeli asing, antara lain saham Japfa (JPFA) sebesar Rp 23,6 miliar. Saham JPFA ditutup melesat 6,25 persen di level Rp 2.040 per saham.

Asing juga borong saham Pabrik Kertas Tjiwi Kimia (TKIM) sebesar Rp 15,7 miliar. Saham TKIM menguat 3,84 persen di level Rp 10.825 per saham.

Baca juga: IHSG Berbalik Menguat, Rupiah Masih Terkapar Pagi Ini

Selanjutnya, saham Indofood Sukses Makmur (INDF) juga dibeli asing sebesar Rp 8,2 miliar. INDF naik 1,89 persen di level Rp 6.725 per saham.

Sementara saham yang paling banyak dilepas asing adalah, saham Bank BRI (BBRI) sebesar Rp 575,5 miliar. BBRI sore ini melemah 2,5 persen di level Rp 4.290 per saham.

Kemudian, saham Bank BCA (BBCA) yang dijual asing sebesar Rp 104,5 miliar. BBCA naik tipis 0,16 persen di level Rp 31.125 per saham.

Selanjutnya, asing juga lepas saham Bank BNI (BBNI) sebesar Rp 41,1 miliar. Harga saham BBNI terkoreksi 0,87 persen di level Rp 5.675 per saham.

Top Gainer sore ini antara lain, Merdeka Copper Gold (MDKA) yang melesat 4,19 persen di level Rp 2.240 per saham.

Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Pangkas Investasi Saham, Ini Komentar Para Analis

Selanjutnya, saham Vale Indonesia (INCO) yang bertambah 2,28 persen di level Rp 4.480 per saham.

Kemudian saham Bank Syariah Indonesia (BRIS) yang naik 1,75 persen di level Rp 2.330 per saham.

Top losers sore ini adalah saham Aneka Gas Industri (AGII) yang turun 6,5 persen di level Rp 1.070 per saham.

Kemudian, saham Waskita Karya (WSKT) yang melemah 2,16 persen di level Rp 1.130 per saham.

Selanjutnya saham PT Timah (TINS) yang terkoreksi 1,8 persen di level Rp 1.585 per saham.

Baca juga: Pangkas Investasi Saham dan Reksa Dana, BPJS Ketenagakerjaan Pertimbangkan Kondisi Pasar Modal

Bursa Asia sore ini hijau dengan kenaikan Hang Seng Hong Kong 1,97 persen, indeks Shanghai Komposit 0,71 persen, Nikkei 0,72 persen, dan indeks Strait Times Singapura 0,41 persen.

Bursa Eropa sore ini juga positif dengan kenaikan indeks FTSE 0,65 persen, dan Xetra Dax 0,57 persen.

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot stagnan sore ini.

Melansir Bloomberg, rupiah ditutup pada level Rp 14.525 per dollar AS, sama dibandingkan dengan penutupan rupiah sebelumnya.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com