Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Saja Perbedaan Terusan Suez dan Terusan Panama?

Kompas.com - 05/04/2021, 07:38 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Terusan Panama di Panama dan Terusan Suez di Mesir adalah dua terusan paling vital di dunia. Untuk melewati kedua terusan itu, perusahaan pemilik kapal harus membayar tarif transit. 

Adanya sebuah terusan sangat bermanfaat untuk dunia pelayaran, dalam hal ini perdagangan ekspor-impor. Berfungsi sebagai jalur transportasi, terusan juga bisa menghemat waktu tempuh dan irit pengeluaran bahan bakar.

Selain Terusan Suez dan Terusan Panama sebagai kanal paling sibuk, sebenarnya ada terusan-terusan lain di dunia antara lain Terusan Kiel (Jerman), Terusan Volga (Rusia), Terusan Baltik (Rusia), Terusan Houston (AS), dan Terusan Welland (Kanada).

Dari kanal-kanal pelayaran di dunia tersebut, Kanal Suez dan Kanal Panama adalah yang paling kesohor.

Baca juga: Tentang Terusan Kra, Ambisi Thailand yang Mengancam Singapura

Dua terusan tersebut memiliki perbedaan yang membuatnya berbeda dalam hal tarif, di mana kapal yang melewati Terusan Panama dikenakan biaya lebih mahal dibandingkan kapal yang melintasi Terusan Suez.

Berikut perbedaan Terusan Suez dengan Terusan Panama dikutip dari Frighwaves, Senin (5/4/2021):

1. Cara kerja

Terusan Suez sangat mengandalkan tinggi pasang surut permukaan laut, baik di sisi Pelabuhan Said di Laut Merah maupun Pelabuhan Alexandria di sisi Laut Mediterania.

Selama pasang air cukup untuk mengangkat kapal-kapal besar yang melintas, tak masalah berapa pun jumlah kapal yang melintas di kanal.

Baca juga: Bagaimana Ekonomi Timor Leste Setelah 18 Tahun Merdeka dari Indonesia?

Kondisi ini berbeda dengan Terusan Panama yang merupakan kanal air tawar, yang sebenarnya dua sisi laut yakni Samudera Pasifik dan Samudera Atlantik "dipaksa" untuk terhubung.

Agar bisa masuk ke kanal, kapal harus masuk ke celah sempit dalam sebuah bendungan atau dam, untuk kemudian dikunci (ditutup di kedua sisi), sebelumnya kemudian diangkat menggunakan air dan ditarik dengan sebuah kapal tunda maupun lokomotif yang relnya berada di sisi kanal air. 

Prosedur ini membuat proses di Terusan Panama jauh lebih rumit ketimbang kapal yang menggunakan Terusan Suez. Hal ini juga membuat Terusan Panama tak bisa dilintasi kapal besar di atas 14.000 TEUs karena tentu membutuhkan volume air yang sangat besar untuk mengangkat kapal di sisi lain.

2. Antrean kapal

Terusan Suez merupakan kanal yang dibuat langsung menghubungkan dua sisi laut, hal ini berbeda dengan Terusan Panama yang memerlukan bendungan.

Baca juga: Apa Itu Rentenir dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Pengaturan antrean kapal pada Terusan Suez relatif lebih sederhana, yakni menjaga jarak antar kapal. Sementara di Terusan Panama, setiap kapal harus masuk ke dam secara bergantian dan ditarik oleh kapal tunda.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com