Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tahun Jualan Kurma Impor, Pria Ini Catatkan Omzet Miliaran Rupiah Per Tahun

Kompas.com - 06/04/2021, 14:04 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

“Di tahun 2019 kita impor kurang lebih 50 ton kurma (2 kontiner 40 feet), di tahun 2020 kita impor 100 ton (4 kontiner 40 feet),dan di tahun 2021 yang masih berjalan ini kita belum ada akumulasi (8 kontiner 40 feet). Tahun ini kita targetkan omzet naik 50 persen,” jelas Suryadi.

Dengan omzet yang terus meningkat, Suryadi bersama rekannya tahun lalu mengembangkan usaha menajdi sebuah korporasi bernama PT Samai Berkah Bersama, di mana Suryadi menjabat sebagai Presiden Direktur.

Dengan menjadikan usahanya sebagai korporasi, Suryadi berharap bisa meningkatakan dan mengembangkan kapasitas impor dan distribusi, khususnya produk kurma.

Pengalamannya menjadi importir di Timur Tengah dengan relasi para mitra bisnis yang bergerak di dunia perdagangan dan pemasok komoditas makanan Timur Tengah di Indonesia, menjadikan Suryadi mantap untuk menekuni bisnsi impor kurma hingga saat ini.

Baca juga: Teten Masduki: Koperasi Bisa Jadi Model Bisnis Berbasis UMKM

“Usaha sudah 7 hingga 8 tahunan, tapi berupa korporasi sejak tahun 2020, sekitar 7 bulan. Pendirian PT ini dilakukan untuk meningkatkan nilai dalam industri,” ungkapnya.

Berlokasi di Pinang Raya Jakarta Timur, PT Samai Berkah Bersama mendistribusikan produk oleh-oleh dan jajanan Haji, Herbal, serta komoditas makanan dan buah-buahan.

Adapun produk yang diimpor dan distribusikan antara lain kurma, madu, beras basmati, minyak zaitun, air zamzam, habbatussauda, dan masih banyak lagi.

Suryadi mengatakan, perusahaan yang ia dirikan memiliki mitra dagang berupa agen dan reseller yang tersebar di seluruh pulau besar di Indonesia, meliputi Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan beberapa kota di Indonesia Timur.

“Kami pun mengembangkan Brand Product dengan merk Samai Food sebagai wujud komitmen demi meningkatkan nilai dan mutu perusahaan yang berkelanjutan bagi stakeholder, mitra, maupun konsumen,” jelas dia.

Baca juga: Iseng-iseng Bisnis Camilan, Idenya dari Tugas Sekolah Anak

Adapun produk kurma yang menjadi unggulan dan paling banyak diminati konsumen di Indonesia adalah jenis kurma Ajwa dan kurma Sukari dengan kisaran harga mulai dari Rp 20.000 sampai dengan Rp 300.000.

Saat ini, kanal distribusi untuk pemasaran kurma dan produk oleh-oleh khas Timur Tengah, melalui konvensional, dan online yang mencakup sosial media dan e-commerce.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com