Penghasilan Kena Pajak (PKP)
Setelah mendapatkan penghasilan neto yang dikurangi dengan PTKP, maka akan didapatkan nilai dari penghasilan kena pajak (PKP).
Setelah diketahui nilai dari PKP, maka perlu diketahui pula besaran tarif pajak yang dibebankan kepada wajib pajak. Nilai dari tarif pajak akan semakin besar (progresif) tergantung nilai dari PKP.
Adapun tarif PPh adalah sebagai berikut:
1. PKP sampai dengan Rp 50 juta tarifnya 5 persen
2. Pengasilan di atas Rp 50 juta sampai dengan Rp 250 juta tarifnya 15 persen
3. Penghasilan di atas Rp 250 juta sampai dengan Rp 500 juta tarifnya 25 persen
4. Penghasilan di atas Rp 500 juta tarif 30 persen
Baca juga: Sri Mulyani Kembali Bebaskan Karyawan dari Pajak Penghasilan
Selanjutnya, wajib pajak perlu mengalikan nilai PKP dengan persentase di atas.
Nilai yang didapatkan dari hasil pengalian merupakan PPh yang harus dibayarkan dalam periode satu tahun.
Untuk lebih memahami proses penghitungan PPh, simak simulasi berikut:
Bapak Indra memiliki penghasilan neto Rp 150 juta dan belum memiliki tanggungan. Besaran PTKP untuk orang yang belum menikah adalah sebesar Rp 54 juta.
Maka nilai PKP Bapak Indra adalah Rp 96 juta, yang didapatkan dari mengurangi penghasilan neto dengan PTKP.
Kemudian, PKP Bapak Indra dikenaik tarif progresif:
1. 5 persen x Rp 50 juta = Rp 2,5 juta
2. 15 persen x Rp 46 juta = Rp 6,9 juta
Dengan demikian, keseluruhan PPh terutang Bapak Indra secara keseluruhan yakni Rp 9,4 juta.
Nilai tersebut sudah dipotong oleh pemberi kerja.
Dengan demikian, Bapak Indra hanya tinggal memenuhi kewajiban untuk melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunannya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.