Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Emas Ini Rambah Bisnis Gadai, Apa Alasannya?

Kompas.com - 08/04/2021, 16:10 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) memperluas lini bisnisnya ke layanan gadai. Produsen dan penyedia perhiasan emas ini meluncurkan layanan gadai melalui anak usahanya PT Gemilang Hartadinata Abadi.

Direktur Utama Gemilang Hartadinata Abadi, Cucun Muliawan mengatakan, keputusan perseroan mengembangkan bisnis gadai didasarkan pada kebutuhan ekonomi yang sangat besar.

Terutama dari kelompok menengah ke bawah, seperti petani, nelayan, serta pemilik UMKM yang memerlukan modal usaha yang cepat dan mudah.

Baca juga: Rincian Harga Emas Batangan 0,5 Gram hingga 1 Kg di Pegadaian Terbaru

"Selain itu, budaya masyarakat Indonesia yang gemar menabung dan berinvestasi logam mulia serta perhiasan emas, juga menjadi salah satu faktor pendorong bisnis gadai ini," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Kamis (8/4/2021).

Layanan gadai Hartadinata Abadi saat ini tersebar di Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Nusa Tenggara Barat (NTB) dan telah mendapat izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Saat ini terdapat 54 kantor gadai di empat provinsi tersebut. Perseroan pun berencana memperluas jangkauan gadainya hingga 100 outlet.

Adapun layanan gadai Hartadinata Abadi terbagi dalam enam pilihan yaitu gadai regular, gadai opsional, karisma, GHA-Fidusia, jual beli LM HRTA, dan jasa penaksiran.

Gadai regular merupakan layanan penyediaan dana cash dengan cara menjaminkan emas dalam bentuk perhiasan atau logam mulia dengan tenor maksimal 120 hari.

Lalu gadai opsional adalah layanan gadai biasa yang menyediakan dana cash bagi nasabah dengan perputaran dana cepat seperti usaha kecil. Sedangkan Karisma merupakan kelompok arisan emas untuk sarana edukasi dan literasi emas bagi masyarakat.

Baca juga: Emas Terpuruk, Platinum Jadi Logam Mulia dengan Kinerja Terbaik di Kuartal I-2021

Kemudian GHA-Fidusia merupakan layanan fidusia bagi nasabah yang memiliki usaha mikro dan kecil dengan jaminan BPKB motor dan atau mobil. Lalu jual beli LM HRTA adalah layanan jual beli produk logam mulia yang diproduksi perseroan.

Serta jasa penaksiran adalah jasa penilaian emas perhiasan atau logam mulia bagi masyarakat untuk mengetahui kadar emas perhiasan atau logam mulia yang dimiliki.

"Gadai Hartadinata Abadi persyaratannya mudah, jasa titip murah dan tidak memberatkan, barang jaminan aman dan diasuransikan, waktu gadai fleksibel bisa harian, mingguan dan bulanan, serta berizin dan diawasi oleh OJK, sehingga kepastian hukum dan perlindungan nasabah terjamin,” jelasnya.

Baca juga: Turun Rp 2.000, Simak Rincian Harga Emas Batangan Antam Terbaru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com