Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Layanan Tes GeNose Tersedia di Bandara Soekarno-Hatta?

Kompas.com - 12/04/2021, 17:31 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, alat pendeteksi Covid-19 buatan para ahli dari Universitas Gadjah Mada (UGM) GeNose bakal digunakan di Bandara International Soekarno-Hatta pada Mei 2021.

“Di Soekarno-Hatta rencananya mulai Mei (2021),” kata Sandiaga dalam Weekly Press Briefing, Senin (12/4/2021).

Sandiaga mengatakan, pihaknya sangat mendukung kehadiran GeNose di Bandara Soekarno-Hatta sebagai salah satu bandara dengan mobilitas yang cukup tinggi.

Namun, ia tidak tahu pasti tepatnya minggu keberapa Bandara Soekarno-Hatta akan menggunakan alat tes Covid-19 melalui embusan napas tersebut.

“Belum ada tepatnya minggu keberapa, tapi ancar-ancarnya bulan Mei dan saya mendukung penuh karena mobilitas Bandara Soekarno-Hatta itu tinggi. Jadi ini memudahkan penumpang pesawat dan wisatawan,” ujar Sandiaga.

Baca juga: Awal Pekan, IHSG Ditutup Anjlok 2 Persen

Sebelumnya, penggunaan GeNose sudah dilakukan di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, pekan lalu. Sandiaga mengatakan, penggunaan GeNose di Bali disambut baik oleh banyak wisatawan. Dengan biaya Rp 40.000 dan proses 15-30 menit, para wisatawan atau calon penumpang bisa mengakses layanan GeNose.

Sebagai informasi, jumlah wisatawan pada Januari 2021 sebesar 2.000 sampai 2.500 orang per hari. Saat ini jumlah wisatawan mencapai 5.000 hingga 7.000 per hari. Bahkan, saat libur Paskah pekan lalu, jumlah wisatawan ke Bali melonjak 8.000 hingga 9.000 per hari.

“Ini menunjukkan ada kepercayaan dari wisatawan dalam mobilitas mereka. Genos ini sudah diaplikasikan di beberapa Bandara. Kita berharap, GeNose bisa terus meningkatkan, testing, tracing, treatment, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk bermobilitas,” tegas dia.

Baca juga: Besok, Pemerintah Lelang SUN dengan Target Maksimal Rp 45 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com