Manajemen Waktu, Kunci Keseimbangan Karier dan Kegiatan Sosial

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjadi seorang karyawan tidak berarti bahwa seluruh waktu hanya dicurahkan untuk berkontribusi bagi perusahaan. Nyatanya, sambil meniti karier, karyawan tetap bisa memberikan kontribusi pada hal lain, termasuk kepada masyarakat. Caranya, melalui kegiatan sosial.

Kedua hal tersebut dapat berjalan beriringan, asalkan karyawan mampu mengelola waktu dengan baik. Dengan begitu, baik karier maupun kegiatan sosial dapat berjalan seimbang tanpa ada yang dikorbankan.

Hal tersebut berhasil dijalani oleh Aprilia Nurjannatin dalam beberapa tahun terakhir. April, begitu ia akrab disapa, saat ini bekerja sebagai Tax Advisory Specialist di PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga).

Sebagai seorang karyawan, pekerjaan merupakan prioritas utamanya. Oleh sebab itu, April mengatur waktu sedemikian rupa agar pekerjaannya bisa selesai tepat waktu.

Hal itu terlihat saat ia masih bekerja dari kantor sebelum terjadi pandemi Covid-19. Kala itu, April selalu membiasakan diri untuk datang ke kantor lebih pagi. Kebiasaan tersebut bahkan masih ia lakukan saat kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) mulai diberlakukan.

“Sebagai morning person, saya mengoptimalkan waktu pada pagi hari untuk bekerja. Intinya, saya harus mampu mengelola waktu dengan baik agar bisa bekerja secara profesional tanpa melupakan aspek personal dan sosial,” kata April kepada Kompas.com, Rabu (14/4/2021

(Baca juga: Menjaga Work Life Balance dan Terus Belajar, Kunci Sukses Berkarier

April merasa beruntung karena ia dapat bekerja di perusahaan yang memberikan ruang bagi karyawan untuk berkembang secara maksimal. Sejak bergabung lima tahun lalu, ia merasa bahwa CIMB Niaga bukan sekadar tempat bekerja, melainkan juga pembuka kesempatan atau opportunity untuk bertumbuh.

“Saya memiliki lingkungan kerja yang suportif. Para senior dan rekan kerja saya begitu hangat dan senang berbagi ilmu. Pada akhirnya, kami menjadi sebuah keluarga yang membuat saya merasa nyaman saat bekerja,” ujar April.

Selama di CIMB Niaga, April merasa bangga karena dipercaya menjadi bagian dari beragam proyek lintas direktorat. Ia terlibat dalam pengembangan anjungan tunai mandiri (ATM) dan Unit Usaha Syariah. Hal tersebut membuat April mendapat begitu banyak pengalaman.

Tak hanya soal pekerjaan, April juga mendapat banyak kesempatan di bidang lain. Kesempatan ini membuat ia bisa mendalami keterampilan atau skill lainnya.

“Perusahaan memberikan kesempatan yang luas bagi seluruh karyawannya untuk mengembangkan diri,” kata April.

Sebagai contoh, saat ini, April menjadi bagian dari program Kejar Mimpi Employee Warrior CIMB Niaga. Pada program tersebut, ia bertanggung jawab memandu beragam acara, baik di lingkup internal maupun yang lebih luas.

Pada kesempatan itu pula, April menjadi pelatih atau trainer bagi rekan junior The Complete Banker (TCB) Development Programme.

Beragam aktivitas tersebut semakin mengasah softskill komunikasi yang diminati olehnya. April mengaku, lewat kesempatan tersebut, ia dapat menyalurkan aspirasi untuk berbagi ilmu yang dimiliki kepada orang lain.

Aktif membantu sesama

Meski fokus dengan berbagai aktivitas di kantor yang begitu padat, April masih bisa meluangkan waktu untuk berkontribusi kepada masyarakat dengan merintis usaha kuliner.