Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KURASI KOMPASIANA] Cara Menyikapi hingga Merespon Omongan Tetangga

Kompas.com - 06/05/2021, 03:03 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Hubungan sosial antarmanusia memang selalu menarik dan tidak ada habisnya untuk diperbincangkan.

Hubungan dengan tetangga rumah, misalnya, akan ada saja permasalahan yang timbul di sana; bisa karena tidak akrab atau sudah dekat sekalipun.

Padahal, tetangga itu bukanlah saudara dekat maupun jauh kita. Tapi, tetangga bisa jadi orang terdekat kita saat membutuhkan sesuatu.

Bisa jadi, reaksi tetangga kepada kita adalah cerminan dari bagaimana kita menjalin hubungan dengan mereka. Bisa jadi.

1. Jurus Praktis Menepis Omongan Tetangga

Karena kita tidak bisa mengatur bagaimana reaksi orang lain terhadap diri kita, maka segala tudingan maupun omongan orang lain kepada kita semestinya bisa disikapi dengan bijak.

Daripada merisaukan apa yang orang lain pikirkan tentang diri kita, tulis Kompasianer I Ketut Suweca, mengapa tidak fokus pada apa yang kita kerjakan, yang kita cita-citakan?

"Berfokus dan bertekun pada tugas, tanggung jawab, dan pekerjaan, pada upaya meraih impian, akan membawa kita menuai hasil pada saatnya," lanjutnya.

Akhirnya, gosip yang menerpa kita dengan sendirinya sudah dijawab oleh keberhasilan kita. Jadi, jawab dengan hasil karya, bukan dengan kata-kata. (Baca selengkapnya)

2. Bibit dan Bobot Omongan Tetangga Grup

Dalam perjalanan waktu sesuai kemajuan teknologi komunikasi, muncul sekejap fenomena grup baik itu di Facebook, Whattsapp, dan sebagainya.

Beraneka grup itu dibuat berdasarkan latar belakang yang juga berbeda-beda.

Akan tetapi Kompasianer Inosensius punya pandangan lain, orang-orang yang berada bersama kita pada satu grup adalah tetangga virtual kita.

" Tetangga bukan saja soal berdakatan jarak rumah, tetapi secara online, di mana anggota-anggota grup ada di beberapa grup lainnya," tulisnya.

Pada prinsipnya, orang tidak bisa membatasi orang lain untuk membicarakan apa saja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
PermataBank Cetak Laba Bersih Rp 807,3 Miliar per Maret 2024

PermataBank Cetak Laba Bersih Rp 807,3 Miliar per Maret 2024

Whats New
Harga Saham BNI Turun hingga 8 Persen, Apa Sebabnya?

Harga Saham BNI Turun hingga 8 Persen, Apa Sebabnya?

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com