Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuartal I-2021, Pupuk Indonesia Catatkan Laba Rp 929 Miliar

Kompas.com - 06/05/2021, 14:47 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pupuk Indonesia (Persero) membukukan laba bersih Rp 929 miliar, atau setara 104 persen dari target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).

Direktur Keuangan dan Investasi Pupuk Indonesia Eko Taufik Wibowo mengatakan, pencapaian laba ini antara lain didorong oleh penurunan beban usaha dan beban keuangan.

Terjadi efisiensi konsumsi bahan baku gas, meningkatnya penjualan produk nonpupuk, serta produk pupuk nonkomersial.

Baca juga: Sambut Musim Tanam, Stok Pupuk Bersubsidi Dijamin Aman Selama 6 Minggu ke Depan

Menurut Eko, penurunan beban usaha didorong oleh upaya-upaya efisiensi yang dilakukan Perusahaan, terutama dalam hal pengelolaan piutang, penurunan beban bunga, serta efisiensi di berbagai bidang, termasuk dari sisi supply chain.

“Salah satunya melalui program reposisi gudang guna menekan biaya distribusi,” kata Eko dalam keterangan tertulis, Kamis (6/5/2021).

Dari sisi penjualan, hingga Maret 2021, Pupuk Indonesia mencatat volume penjualan sebesar 3,3 juta ton.

Dari penjualan tersebut, Pupuk Indonesia memprioritaskan kebutuhan pupuk dalam negeri, terutama pupuk bersubsidi dimana total penyaluran hingga Maret sudah mencapai 1,93 juta ton.

“Dan akan meningkat lagi memasuki musim tanam ini,” ujar Eko.

Baca juga: Distribusi Pupuk Bersubsidi Dilakukan Tertutup, Kementan Jadikan eRDKK Sebagai Acuan

Sedangkan total produksi untuk semua jenis pupuk mencapai 4,93 juta ton, atau 107 persen dari target RKAP.

“Kehandalan pabrik juga turut berkontribusi terhadap efisiensi karena pabrik dapat beroperasi optimal sehingga menekan rasio konsumsi bahan baku gas,” tutur dia.

Eko menekankan, perseroan akan menjaga kinerja positif, sehingga target-target dalam RKAP 2021 dapat dipenuhi.

Perseroan juga disebut secara aktif mendorong efisiensi beban usaha dan beban keuangan.

“Kinerja kuartal I ini juga menunjukkan bahwa Pupuk Indonesia tetap menunjukan daya saing yang cukup baik di tengah pandemi. Hal ini tentunya ditunjang oleh kinerja sektor pertanian yang menunjukan trend positif walaupun di masa pandemik,” ucap Eko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com