Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Soal Larangan Mudik, Menaker Ida: Tunda Kebahagiaan Sesaat Demi Situasi Lebih Baik

Kompas.com - 13/05/2021, 21:02 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah berharap masyarakat mematuhi imbauan pemerintah untuk tidak melakukan mudik pada perayaan Idul fitri 1442 H karena masih dalam situasi pandemi Covid-19.

Dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (13/5/2021), Menaker Ida mengakui mudik merupakan tradisi masyarakat terutama umat Islam di Indonesia untuk merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman.

Oleh karena itu, ketika mudik masyarakat akan merasa bahagia karena berkumpul bersama keluarga di kampung halaman. Namun di tengah kebahagiaan tersebut masih ada potensi penularan Covid-19.

Baca juga: H-1 Lebaran, Menaker Tindaklanjuti 977 Pengaduan Soal THR

"Kiranya akan lebih bijaksana jika kita menunda kebahagiaan sesaat demi terciptanya situasinya yang lebih baik. Saat situasi lebih membaik, kita lebih leluasa melakukan mudik ke kampung halaman, " kata Menaker Ida.

Hal tersebut sesuai dengan semangat Ramadhan 1442 H yang baru saja dilalui, yaitu menahan diri, dan menunda melakukan sesuatu yang disenangi, termasuk mudik.

Menaker Ida mengingatkan penundaan mudik saat ini akan dapat mendorong terciptanya situasi yang lebih kondusif untuk bertemu keluarga di daerah asal pada masa mendatang.

"Kita menunda mudik demi mengakhiri pandemi Covid-19, " ujar Menaker Ida.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com