Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menimbang Kelebihan dan Kekurangan Bisnis Online

Kompas.com - 19/05/2021, 13:41 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

“Melalui marketplace, komisi dan keuntungan bisa didapat lebih cepat, dan mudah dilacak secara real time oleh seller,” sebut dia.

Baca juga: Video Viral Ibu-ibu Maki Kurir, Bagaimana Sebenarnya Sistem COD di Olshop?

Selain keuntungan, menggunakan platform marketplace juga memiliki kekurangan yang perlu diwaspadai, antara lain :

1. Ancaman kejahatan siber

Williem mengingatkan pelaku usaha harus waspada akan ancaman kejahatan siber yang mengintai data pribadi. Melalui kemudahan dan pengalaman berbisnis yang lebih simpel dengan menggunakan platform pihak luar tetap berisiko akan faktor keamanan.

“Kemungkinan adanya pencurian identitas maupun produk dan layanan yang disalahgunakan bisa dilakukan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab. Misalnya, kompetisi yang tidak sehat membuat kompetitor Anda berusaha untuk menyerang privasi dan menjual informasi yang Anda miliki,” ungkap dia.

Hal ini tentunya dapat merugikan konsumen maupun pelaku usaha dan keberlangsungan bisnis kedepannya.

2. Aturan mengikat dari platform marketplace

Perlu diingat, ketika Anda mulai bisnis melalui marketplace, maka Anda akan berbagi kontrol dan biaya dengan provider lain. Ketika bergabung di marketplace, maka kontrol operasional dan logistik tidak sepenuhnya di tangan pelaku usaha.

“Membuka bisnis di marketplace dan media sosial membuat pelaku usaha harus tunduk kepada kebijakan yang berlaku, mulai dari persentase monetisasi yang didapat dan biaya tambahan lainnya yang mungkin diubah secara tiba-tiba, dan kendala teknis yang tidak dapat diperbaiki sendiri,” jelas dia.

3. Persaingan semakin ketat

Dunia usaha tidak pernah lepas dari kompetisi, pun demikian di ranah digital. Kompetisi pasar yang tinggi membuat pelaku usaha harus mengatur strategi yang tepat agar dapat dilirik oleh pembeli.

Apa lagi, baik dalam media sosial maupun marketplace, ada yang dinamakan algoritma. Ini menentukan apakah toko Anda bisa terlihat secara luas oleh calon pelanggan.

“Kemungkinan produk atau brand Anda akan kurang terdengar dan berkembang sangatlah besar disebabkan munculnya produk yang sama dengan harga yang bisa jadi lebih murah,” ungkap dia.

Itu mengapa pelaku usaha berlomba memperbanyak followers dengan tujuan untuk memperluas jangkauan promosinya ataupun agar bisa muncul pada pencarian teratas di pencarian pembeli.

Jika tidak, mau tidak mau pelaku usaha harus banyak mengeluarkan dana untuk beriklan, melakukan diskon, menggelar flash sale, maupun membayar influencer.

Baca juga: Ongkir Belanja Online Jadi Disubsidi Pemerintah?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com