Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Kegunaan Cashback?

Kompas.com - 28/05/2021, 19:19 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Di era transaksi digital seperti sekarang, istilah cashback adalah barangkali sudah tak asing lagi. Cashback juga seringkali disamakan dengan diskon. Lalu apa kegunaan cashback dan bedanya dengan diskon?

Pada dasarnya, cashback adalah lazimnya mengacu pada persentase uang pengembalian dari total nominal transaksi.

Sementara dikutip dari Cambridge Dictionary, cashback artinya sistem yang dijalankan suatu bank atau pemilik bisnis untuk mendorong orang untuk membeli dengan memberikan mereka uang setelah mereka selesai membayar.

Selain menggunakan uang cash, cashback adalah biasanya diberikan dalam bentuk poin atau koin digital. Beberapa penjual juga seringkali memberikan cashback dalam bentuk produk hingga voucher.

Baca juga: Apa Itu Leasing dan Contohnya?

Cashback juga berbeda dengan diskon. Diskon diberikan dengan memberikan potongan harga di awal. Bentuk diskon pun sudah pasti berupa uang alias potongan harga.

Selain itu, dengan berkembangnya transaksi digital, cashback hanya diberikan dalam bentuk uang digital.

Dengan sistem seperti itu, maka uang pengembalian dari cashback adalah hanya bisa dipakai untuk transaksi selanjutnya dengan disimpan sebagai deposit.

Sebagai bagian dari program marketing, cashback terbilang cukup efektif. Banyak konsumen yang berminat untuk membeli barang atau jasa yang ditawarkan hanya sekadar ingin mendapatkan cashback.

Baca juga: Apa itu UMKM dan Kriterianya?

Dalam sejarahnya, cashback awalnya banyak digunakan perusahaan-perusahaan penerbit kartu kredit.

Seiring waktu, cashback juga seringkali dipakai sebagai strategi marketing perusahaan properti dalam penjualan unit rumah atau apartemen, hingga diler kendaraan bermotor.

Namun saat ini, lebih banyak orang mengasosiasikan arti cashback dengan penggunaan pembayaran dompet digital dan jual beli online.

Beberapa perusahaan dompet digital menawarkan cashback cukup besar agar memaksa pembeli menggunakan produk mereka. Diskon yang ditawarkan mulai dari paling kecil 5 persen sampai 50 persen. Bahkan beberapa perusahaan menawarkan cashback sampai 90 persen.

Baca juga: Apa Itu Koperasi dan Tujuannya?

Keuntungan cashback adalah tentunya sebagai penghematan. Bagi pembeli, skema cashback dapat menghemat pengeluaran, terutama untuk transaksi berulang seperti pembayaran tagihan bulanan.

Sebagai ilsutrasi cashback, seorang bernama Soleh membayar token listrik dengan menggunakan sebuah produk dompet digital dengan nilai Rp 100.000.

Perusahaan dompet digital menawarkan cashback adalah sebesar 10 persen. Maka setelah Soleh selesai melakukan transaksi, ia berhak mendapatkan poin cashback adalah sebesar Rp 5.000 yang bisa Soleh pakai untuk transksi lainnya dengan dompet digital yang sama.

Kesimpulannya, cashback adalah suatu bentuk penawaran promosi yang bisa didapatkan oleh siapa saja, karena di dalamnya pihak konsumen akan mendapatkan keuntungan ketika berhasil memenuhi persyaratannya (apa kegunaan cashback).

Baca juga: Mengenal Apa Itu Reksadana

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Perdagangan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Perdagangan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com