Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WIKA Raih Kontrak Baru Rp 5,5 Triliun, Termasuk Garap Rumah Dinas TNI

Kompas.com - 30/05/2021, 17:37 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) mencatatkan raihan kontrak baru sebesar Rp 5,54 triliun pada tahun 2021 ini.

Capaian tersebut ditorehkan dalam pembukuan yang tercatat hingga bulan April 2021. Dari capaian tersebut WIKA lantas menambah total pesanan yang sedang dikerjakan alias order book menjadi Rp 77,13 triliun.

Kontrak baru WIKA terbesar berasal dari sektor infrastruktur di antaranya proyek pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Jatiluhur.

Baca juga: Erick Thohir Rombak Komisaris dan Direksi PT PP, Ini Selengkapnya

Tak hanya itu, WIKA juga didapuk mengerjakan proyek pembangunan infrastruktur Kawasan Mandalika. Selanjutnya, ada juga pengerjaan rumah dinas TNI AD di 35 titik seluruh Indonesia.

Bukan cuma pada sektor konstruksi, WIKA juga mendapatkan kontrak baru yang turut disumbangkan oleh sektor industri, energi dan industrial plant serta properti.

Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito menyampaikan bahwa capaian ini menjadi bekal perusahaan untuk menjaga aktivitas produksi WIKA ke depan.

Baca juga: Adhi Karya Ganti Direktur QHSE dan Pengembangan Bisnis

Manajemen juga telah merumuskan sejumlah strategi untuk menjaga keberlanjutan usaha Perseroan. Menurutnya, salah satu yang menjadi perhatian adalah terkait kondisi karyawan WIKA.

“Kami percaya bahwa kunci untuk menjaga Perusahaan tetap berada pada posisi positif adalah dengan memastikan kondisi kesehatan setiap karyawannya agar tetap produktif,” ungkap Agung Budi Waskito dalam keterangannya, Minggu (30/5/2021).

Sementara itu, dia juga mengungkapkan kinerja keuangan Perseroan. Sesuai laporan keuangan hingga 31 Maret 2021, WIKA berhasil menorehkan laba sebesar Rp 105,11 miliar yang didukung dari penjualan sebesar Rp 3,92 triliun.

Baca juga: Sosok Andi Gani: Dekat dengan Jokowi, Terpilih Lagi Jadi Komut PT PP

“Perusahaan juga fokus pada kondisi likuiditas keuangan melalui monitoring cash flow secara berkala dan penerapan efisiensi di semua lini,” lanjut Agung Budi Waskito.

Agung berharap dengan implementasi strategi tersebut, WIKA akan mampu menjadi Perusahaan konstruksi terdepan yang berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur tanah air pada era kenormalan baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com