Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[TREN OLAHRAGA KOMPASIANA] Timnas Kalah 0-4 dari Vietnam | Klub-klub Asal Inggris Mampu Mendominasi Kompetisi Eropa, Bagaimana dengan Timnasnya? | N'Golo Kante, Karakternya yang Dipuja dan Kuali

Kompas.com - 08/06/2021, 23:01 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Timnas Indonesia terpaksa menerima pil pahit usai kalah dari Vietnam 0-4 dalam lanjutan pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G, Senin (7/6/2021) malam WIB.

Kekalahan ini membuat timnas gagal membalas kekalahan pada pertemuan sebelumnya dua tahun lalu, yang mana timnas kalah 1-3.

Pada pertandingan tersebut, empat gol kemenangan Vietnam dicetak oleh Nguyen Tien Linh (51'), Nguyen Quang Hai (62'), Nguyen Phuong Cong (67'), dan Van Thanh Vu (72').

Dan dari hasil ini, Vietnam sukses memuncaki klasemen sementara grup G dengan raihan 14 poin dari empat kali menang, dua kali imbang, dan tak sekalipun merasakan kekalahan. Sementara Indonesia masih di posisi terbawah.

Selain pembahasan mengenai kekalahan timnas Indonesia, ada juga mengenai bagaimana nasib timnas Inggris di Piala Eropa 2020 serta sosok seorang Kante yang akan dibutuhkan timnas Prancis.

Berikut konten-konten menarik dan populer di Kompasiana:

1. Koordinasi dan Komunikasi Lemah, Timnas Kalah Telak 0-4 dari Vietnam

Miskomunikasi, koordinasi, kerjasama, dan kehilangan fokus dari timnas Indonesia harus dibayar mahal dengan kehilangan tiga poin pada kualifikasi Piala Dunia 2022.

Dalam pertandingan tersebut, daerah pertahanan Indonesia selalu dikuasai oleh timnas Vietnam. Bahkan ketika pertandingan sudah memasuki menit ke-28, lini pertahanan timnas sangat kacau.

Salah satu hal yang paling sering terjadi pada laga ini, menurut Kompasianer Federikus Sani, adalah miskomunikasi antarpemain timnas Indonesia.

"Berkali-kali Vietnam mendapatkan peluang emas di daerah terlarang timnas Garuda. Hingga memasuki injury time, Vietnam masih menguasai ball possession 72 % berbanding 28 % milik timnas Garuda," tulisnya. (Baca selengkapnya)

2. Klub-klub Asal Inggris Mampu Mendominasi Kompetisi Eropa, Lalu Bagaimana dengan Timnasnya?

Diisi oleh klub-klub papan dengan segudang pemain ternama membuat Liga Inggris menjadi salah satu liga top dunia.

Tak heran, banyak pemain yang dalam karirnya berambisi untuk menjadi bagian dari klub-klub besar di sana.

Dan tidak berlebihan pula bila sebuah pencapaian karier seorang pesepak bola adalah bermain di klub besar Liga Inggris dengan gaji selangit dan sederet trofi juara.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com