Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Profil PT Tambang Mas Sangihe yang Izinnya Ditolak Wakil Bupati

Kompas.com - 11/06/2021, 14:27 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Bupati Sangihe Helmud Hontong meninggal dunia ketika di perjalanan dari Bali menuju Manado melalui Makassar, Rabu (9/6/2021) lalu.

Sebelum meninggal, ia diketahui menolak izin operasi operasi pertambangan emas di wilayahnya. Di Pulau Sangihe memang terdapat lokasi tambang yang akan dieksploitasi oleh perusahaan bernama PT Tambang Mas Sangihe (TMS).

PT TMS adalah anak perusahaan dari Baru Gold Corp, perusahaan asal Kanada yang sebelumnya bernama East Asia Minerals.

Baca juga: Intip Sederet Harta Karun di Tambang Emas Sangihe

Dikutip dari laman resmi perusahaan, Baru Gold Corp adalah perusahaan publik eksplorasi sumber daya mineral Kanada yang berfokus pada pengembangan proyek produksi logam mulia di Indonesia.

“Fokus perusahaan adalah mengembangkan proyek logam mulia dengan potensi peningkatan sumber daya yang signifikan dan kemampuan produksi jangka pendek. Saat ini, Baru Gold sedang menggarap Proyek Miwah dan Proyek Sangihe,” tulis, laman resmi barugold.com, dikutip pada Kamis (11/6/2021).

Baru Gold Corp diketahui memegang saham mayoritas PT Tambang Mas Sangihe atau PT TMS untuk mengelola pengoperasian tambang emas di Pulau Sangihe, yang berlokasi antara ujung utara Pulau Sulawesi (Indonesia) dan ujung selatan Mindanao (Filipina).

Baca juga: Mengenal Tambang Emas yang Sempat Ditolak Wakil Bupati Sangihe Sebelum Meninggal

“Baru Gold memegang 70 persen saham dengan tiga perusahaan Indonesia memegang gabungan saham 30 persen sisanya,” tulis laman resmi perusahaan.

Berdasarkan catatan Harian Kompas yang diberitakan 25 April 2021, tiga perusahaan Indonesia yang memegang 30 persen saham sisanya, yaitu PT Sungai Balayan Sejati (10 persen), PT Sangihe Prima Mineral (11 persen), dan PT Sangihe Pratama Mineral (9 persen).

Sejumlah direksi pada jajaran manajemen Baru Gold Corp juga diketahui duduk di kursi manajemen PT TMM, termasuk CEO Baru Gold Corp, Terry Filbert.

Baca juga: Sebelum Meninggal, Wakil Bupati Sangihe Buat Surat Pembatalan Izin Tambang Emas

Berikut susunan direksi PT Tambang Mas Sangihe (TMM) selengkapnya:

  • President and Director PT TMS: Terry Filbert
  • Chief Geologist and Qualified Person:Frank Rocca
  • Government Relations and Director TMS: Todotua Pasaribu
  • General Manager and Director TMS: Garry Kielenstyn

“Pengoperasian Baru Gold di Indonesia dikelola oleh tim profesional yang berpengalaman dan termotivasi dengan pengalaman dan keterampilan internasional yang luas dan luas dalam eksplorasi mineral dan industri pertambangan,” tulis laman resmi barugold.com

Sejarah tambang emas Sangihe

Laman resmi perusahaan menyebut, tambang emas Sangihe pertama kali ditemukan dan dieksplorasi secara primitif pada tahun 1986. PT Mears Soputan Mining dan mitra JV (patungan) mereka Muswellbrook mengerjakan proyek tersebut hingga tahun 1993.

Pengambilan sampel chip, survei magnetik tanah, dan survei IP dilakukan, menghasilkan prospeksi lokal dan penambangan artisanal di emas dan anomali emas-tembaga diidentifikasi.

Baca juga: Wakil Bupati Sangihe Meninggal, Ini Penjelasan Lion Air

“Dari 1989-1993 program bor 5.000m dilakukan di prospek Binebase dan Bawone. Hingga tahun 2006, dengan berbagai pengusaha pertambangan lokal dan perusahaan pertambangan junior, penggalian dan eksplorasi lebih lanjut dilakukan,” tulis laman resmi perusahaan.

Selama sosialisasi pengeboran dan sejarah eksplorasi, ditemukan emas oksida yang terpapar permukaan di Binebase dan emas sulfida dangkal di Bawone, juga anomali emas kecil diidentifikasi di Taware.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com