Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Turun, Cek Harga Sepeda Lipat Terbaru

Kompas.com - 13/06/2021, 12:17 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar baik untuk Anda yang ingin membeli atau menambah koleksi sepada lipat di rumah. Sebab kini harga sepeda lipat sudah turun dibandingkan tahun 2020 atau bahkan awal 2021.

Pada tahun lalu, saat bersepeda menjadi booming di tengah pandemi Covid-19, harganya ikut melambung. Hal itu juga terjadi pada sepeda lipat. Namun seiring berjalannya waktu, harga sepeda lipat kembali turun.

Sepeda lipat banyak digandrungi oleh masyarakat Indonesia karena terkenal praktis, mudah dibawa ke mana-mana meski menggunakan transportasi umum, hingga hemat ruang saat disimpan.

Seperti dikutip dari Kontan.co.id, Minggu (13/6/2021), harga sepeda lipat Pacific Flux dibanderol mulai dari Rp 4 jutaan sampai Rp 3 jutaan per unit pada Januari 2021.

Namun kini harga sepeda lipat Pacific Flux di Pulau Jawa hanya Rp 3 jutaan sampai Rp 2 jutaan per unit.

Berikut harga sepeda lipat Pacific Flux per 7 Juli 2021:

  • Pacific Flux 3.5 20" Rp 3.000.000
  • Pacific Flux 3.5 16" Rp 2.900.000
  • Pacific Flux 3.0 16" Rp 2.800.000
  • Pacific Flux 7.0 16" Rp 3.900.000

Selain Pacific Flux, sepeda lipat Element Bike juga sedang turun. Hal ini karena produsen sepeda dalam negeri tersebut sedang memberikan diskon.

Masih dikutip dari Kontan.co.id, CEO Element Bike mengatakan pihaknya memberikan diskon untuk sepada yang dirilis pada tahun 2020.

Berikut daftar tipe dan harga sepeda lipat Element yang sudah didiskon:

  • Element Troy X 9SP Rp 4.185.000
  • Element Ecosmo edisi hydraulic disc brake Rp 3.037.000
  • Element Ecosmo 8SP edisi Marvel Venom Rp 3.375.000
  • Element Ecosmo 10SP edisi Shopia Latjuba Rp 7.605.000
  • Element Ecosmo 10SP edidi Filosofi Kopi Rp 4.815.000
  • Element Ecosmo 8SP edisi Bosque Rp 3.150.000
  • Element Ecosmo 10SP edisi Sumpah Pemuda Rp 5.175.000
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com