Kasus Covid-19 Melonjak, Luhut: Buah dari Ramai-ramai Mudik

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan buka suara terkait melonjaknya kasus Covid-19.

Menurut Luhut, lonjakan kasus Covid-19 tersebut akibat masih banyaknya masyarakat yang tetap mudik Lebaran. Padahal, pemerintah sudah mengimbau masyarakat untuk tidak mudik.

"Pemerintah sudah minta kita stay at home, tidak mudik. Kemarin ramai-ramai (mudik) dan ini buahnya. Jadi kita semua (perlu) melakukan perenungan," ujarnya secara virtual, Selasa (15/6/2021).

"Kalau kita sebagai pemimpin tidak memberikan contoh, ini dampaknya banyak korban yang tanpa kita sadari secara langsung maupun tidak langsung akibat kelakuan kita sendiri," sambung dia.

Baca juga: Luhut: Kita Jangan Marah-marah Terus sama China

Sebelumnya, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebutkan, kenaikan kasus Covid-19 setelah Idul Fitri 2021 tak sebesar Lebaran tahun lalu.

Meski demikian, peningkatan kasus yang terjadi tiga minggu pasca-Idul Fitri tahun ini sudah lebih dari 50 persen.

Untuk diketahui, tiga minggu pasca-Lebaran 2020, jumlah kasus Covid-19 naik 80,5 persen. Lonjakan itu dikontribusikan oleh sejumlah daerah, seperti Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Jawa Tengah, dan DKI Jakarta.

Sementara itu, pada tahun ini kenaikan kasus Covid-19 disumbangkan oleh Jawa Tengah sebesar 120 persen, Kepulauan Riau naik 82 persen, Sumatera Barat naik 74 persen, DKI Jakarta naik 63 persen, dan Jawa Barat naik 23 persen.

Baca juga: Jokowi Panggil Anies hingga Kapolda ke Istana, Minta DKI Tekan Kenaikan Kasus Covid-19