Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sukses Bangun Teknologi Keamanan Bandara, Smiths Detection Kini Mampu Deteksi Covid-19

Kompas.com - 15/06/2021, 17:39 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan penyedia teknologi keamanan, Smiths Detection meluncurkan BioFlash Biological Identifier, sebuah teknologi yang dapat mendeteksi Covid-19 di udara.

Sebelumnya, Smiths Detection dikenal sebagai pengelola keamanan screening, di bandara, hotel, Pelabuhan dan lain sebagainya.

Direktur Penjualan Asia Selatan Smiths Detection, Ajay Sankaran mengungkapkan, sebagai perusahaan yang bertanggung jawab atas penerapan, pengelolaan, dan pengembangan teknologi screening, Smiths Detection telah melalui uji klinis oleh University of Oregon, terkait teknologi BioFlash yang dapat memantau ruangan dari virus Covid-19, serta efektif untuk area indoor.

Baca juga: Ini Cara Polri hingga Pelindo II Berantas Pungli di Pelabuhan Tanjung Priok

“Kami berharap dapat memperkenalkan inovasi terbaru ini di pasaran dan kami akan segera mengumumkan peluncuran BioFlash Biological Identifier di Indonesia yang dapat digunakan di bandara, pusat perbelanjaan, stasiun kereta api, ataupun tempat umum lainnya,” ungkap Ajay secara virtual, Selasa (15/6/2021).

Smiths Detection hadir di Indonesia selama lebih dari 20 tahun dalam mengelola keamanan screening di lebih dari 500 bandara Indonesia dan seluruh hotel bintang 4 dan 5, pusat perbelanjaan, serta gedung perkantoran.

Namun, pandemi Covid-19 telah mengubah ekspektasi dalam hal keselamatan dan keamanan serta mendorong perubahan perilaku dan kebiasaan masyarakat secara jangka panjang.

Dalam industri penerbangan, memenuhi ekspektasi ini sangatlah penting agar layanan operasional tetap berjalan dengan efisien dan aman.

“Kami memiliki tujuan yang sederhana yaitu untuk memberikan keamanan, ketenangan pikiran, dan kebebasan bergerak yang sudah menjadi prioritas utama di seluruh dunia,” kata Ajay.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Luhut: Buah dari Ramai-ramai Mudik

Ajay menambahkan, Indonesia sebagai negara kepulauan dan dalam menghadapi berbagai tantangan cross-border, penting sekali bagi pemerintah untuk memperbarui sistem keamanan di sekitar pelabuhan dan perbatasan negara.

“Teknologi kami dapat mendukung pelabuhan, institusi bea cukai, dan otoritas perlindungan perbatasan dalam melakukan pemantauan terhadap segala kegiatan impor, ekspor, lalu lintas transit, dan setiap individu di bandara untuk mencegah masuknya barang terlarang atau bahan berbahaya,” ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com