Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kebakaran Kilang, Anggota DPR Ini Minta Investigasi Menyeluruh, Bukan Asal Pecat

Kompas.com - 18/06/2021, 06:43 WIB
Elsa Catriana,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Nasyirul Falah Amru atau yang akrab disapa Gus Falah menyarankan agar PT Pertamina (Persero) Tbk melakukan investigasi menyeluruh insiden kebakaran di area Kilang atas terulangnya insiden kebakaran di Kilang Cilacap, Jawa Tengah, yang terjadi pada Jumat (11/6/2021) lalu.

Terlebih, insiden itu bukan yang pertama, karena pada Maret lalu juga terjadi kebakaran dan ledakan di Kilang Pertamina Balongan, Indramayu.

Baca juga: Pertamina Pastikan Seluruh Titik Api di Kilang Cilacap Sudah Padam

“Pendekatannya harus solutif, bukan asal pecat. Harus pendekatan investigatif, agar persoalan diketahui secara komprehensif,” kata Gus Falah, dalam keterangan tertulisnya, dikutip Kompas.com, Jumat (18/6/2021).

Gus Falah mengungkapkan, pengelolaan Pertamina sebagai perusahaan Negara harus ditradisikan secara profesional dalam pengambilan keputusan.

Menurut dia, bisa jadi ada banyak faktor kenapa kebakaran kilang bisa terulang.

“Karena bisa jadi bukan masalah teknis saja, makanya perlu dilakukan investigasi menyeluruh, termasuk dilakukan audit teknologi terhadap perangkat pencegahan kebakaran yang dimiliki Pertamina,” ungkap anggota DPR dari daerah pemilihan Jawa Timur X (Gersik dan Lamongan) ini.

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Baitul Muslimin Indonesia (PP Bamusi) ini juga mengingatkan, jangan sampai dalam penanganan dan mencari solusi atas terulangnya kebakaran diorientasikan pada mencari "kambing hitam", sementara dari sisi perangkat teknologi diabaikan dengan alasan efisiensi.

Baca juga: Dirut Pertamina: Standar Safety Kilang Cilacap Benar-benar Aman

“Karena kalau kita misalnya lihat dari sisi SDM Pertamina yang tergolong cepat mengatasi kebakaran, sebenarnya sudah cukup bagus. Yang terpenting adalah bagaimana ini ke depan tidak terulang lagi, sehingga harus diketahui secara menyeluruh apa saja faktor-faktornya,” jelas Gus Falah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com