KUPANG, KOMPAS.com - Jumlah investor saham di Nusa Tenggara Timur hingga 31 Mei 2021 tembus 10.322 orang.
Informasi itu disampaikan Kepala Kantor Perwakilan BEI NTT Adevi Sabath, kepada sejumlah wartawan di Kupang, Jumat (18/6/2021).
"Tercatat sejak Januari hingga Mei 2021, rata-rata penambahan investor per bulan di NTT sebanyak 586 investor baru," ungkap Adevi.
Baca juga: Kata Hensel Davest Indonesia Soal Lonjakan Harga Saham
Namun, lanjut Adevi, aktivasi investor setiap bulannya masih dibawah 25 persen.
Dengan adanya penambahan itu, kini total investor yang berinvestasi pada produk saham, reksadana, ETF, dan derivatif mencapai 22.983 orang.
Dia menyebutkan, investor NTT didominasi usia 18 hingga 40 tahun, mulai dari mahasiswa, karyawan swasta, aparatur sipil negara, ibu rumah tangga, pengusaha, TNI, polisi dan guru.
Para investor terbanyak berada di Kota Kupang, sedangkan sisanya tersebar di 21 kabupaten di NTT.
Adevi menjelaskan, animo warga NTT menjadi investor saham, karena akses untuk belajar pasar modal semua bisa lewat beragam platform digital.
Baca juga: PT Merck Bagikan Dividen Rp 122 Per Saham
Kemudian, membuka rekening saham juga sudah sangat mudah melalui aplikasi atau website perusahaan sekuritas selama ada jaringan internet.
Artinya, para investor tidak perlu ke kantor.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.