Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KURASI KOMPASIANA] Melatih Anak Membersihkan Kamar Mandi | Merekatkan Kembali Bonding bersama Anak dengan Memasak

Kompas.com - 20/06/2021, 22:59 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Mendidik anak agar menjadi pribadi yang mandiri dan bertanggung jawab bukanlah hal mudah. Terkadang, masih banyak orangtua yang belum tahu bagaimana cara menerapkannya kepada anak.

Padahal, banyak ragam cara sederhana yang dapat dilakukan oleh orangtua dalam mendidik anak agar menjadi pribadi mandiri dan bertanggung jawab, salah satunya dengan memberikan anak tugas pekerjaan rumah tangga.

Meski demikian, nyatanya masih banyak orangtua berpikir bahwa anak tidak perlu dilibatkan dalam pekerjaan rumah tangga.

Penelitian mengunggkapkan bahwa memberikan andil pekerjaan rumah tangga kepada anak dapat meningkatkan empati, sikap tanggung jawab, dan kemandirian.

Oleh karenanya, bagi Anda sebagai orangtua yang baru akan memulai mengajarkan anak pekerjaan rumah tangga, ada baiknya orangtua menyesuaikan dulu pekerjaan tersebut dimulai dari yang ringan.

Berikut konten-konten menarik dan populer di Kompasiana terkait tip mendidik anak melakukan pekerjaan rumah tangga dan ragam manfaat yang bisa didapat:

1. Cara Asyik Melatih Anak Membersihkan Kamar Mandi

Melatih anak cara untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga adalah sebuah keharusan. Namun, tak jarang justru orangtua terlalu protektif dan melarang anak melakukan hal tersebut.

Julie Lythcott-Haims, penulis buku How to Raise an Adult mengungkapkan bahwa melibatkan anak dalam membantu melakukan pekerjaan rumah dapat bermanfaat di masa depan.

Ada banyak contoh pekerjaan rumah tangga ringan yang dapat diberikan untuk anak, seperti mengelap meja makan, membuang sampah, menyapu, hingga membersihkan kamar mandi.

Kompasianer Deni Mildan akan membahas dan memberikan ragam tips untuk orangtua dalam mengajarkan dan melatih anak membersihkan kamar mandi yang mana tipsnya dapat dibaca di sini.

2. Tips Menumbuhkan Budaya "Segera Mencuci"

Kebanyakan keluarga pada umumnya sering kali menumpuk peralatan makan yang sudah dipakai di atas wastafel tanpa langsung dicuci.

Alasannya pun beragam entah karena terlalu malas atau terlalu lelah untuk langsung mencuci piring setelah makan.

meninggalkan bekas peralatan makan di wastafel memang terlihat sepele. Namun dari sini, orangtua dapat mengajarkan anak untuk mencuci piring pelatan makanannya sendiri. Mengapa demikian?

Di samping untuk kesehatan, mengajarkan anak langsung mencuci pelatan makan setelah makan ternyata juga melatih kedisiplinan.

Kompasianer Ummu el Hakim pun membagikan ragam cara bagimana mengajarkan anak mencuci peralatan makan pribadinya. (Baca selengpanya)

3. Merekatkan Kembali Bonding dengan Anak, Yuk Memasak

Membangun bonding atau rasa saling terikat antara anak dan orangtua dapat dilakukan dengan beragam cara, salah satunya dengan memasak.

Adapun cara memulainya, orangtua dapat mengajari anak ke hal yang sederhana terlebih dahulu, misalnya membersihkan atau mengupas, menyortir, mengupas, dan menggunakan peralatan dapur.

Lantas, mengapa memasak menjadi pilihan? Lalu apa saja manfaat mengajarkan anak memasak?

Kompasianer Giri Lumakto pun membagikan 3 alasan mengapa seorang anak harus diajarkan memasak tanpa memandang gender. (Baca selengkapnya) | (FIN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com