Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mandiri Capital Perluas Investasi ke Startup Korea Selatan

Kompas.com - 24/06/2021, 13:51 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mandiri Capital Indonesia (MCI) bekerja sama dengan perusahaan asal Korea Selatan, Summits, untuk memperluas penetrasi investasi atau penyertaan modal ke Negeri Ginseng.

CEO Mandiri Capital Indonesia Eddi Danusaputro mengatakan, kerja sama tersebut merupakan bagian dari rencana perusahaan memperluas jaringan investasi ke mancanegara.

Melalui kerja sama dengan Summits, Mandiri Capital akan fokus ke perusahaan rintisan atau startup yang bergerak di bidang artificial intelligence (AI), block chain, kendaraan tanpa awak, dan big data.

“Kami akan terbuka membantu para startup tersebut nantinya,” kata Eddi dalam keterangan tertulis, Kamis (24/6/2021).

Baca juga: Ini Syarat yang Harus Dipenuhi PNS Sebelum Beralih ke Jabatan Fungsional

Eddi menjabarkan, sejak 2015 anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk itu telah berinvestasi di berbagai sektor teknologi finansial (fintech) multi vertikal, dari pembayaran, peminjaman, penasihat keuangan, perusahaan kecil menengah, hingga penyedia teknologi finansial seperti MTI/Yokke, LinkAja, PTEN, Investree, Amartha, Koinworks, Crowde, Gojek, Cashlez, Mekari, PrivyID, Halofina, iSeller, dan Bukalapak.

“MCI berencana untuk memperluas investasi ke multi sektor di berbagai negara,” ujarnya.

Pada saat bersamaan, melalui kerja sama tersebut startup asal Korea Selatan juga bisa memasuki pasar dalam negeri melalui Mandiri Capital.

“Dan investor Korea juga bisa menemukan kesempatan berinvestasi yang potensial di Indonesia melalui ASEANPATH TV,” kata CEO Summits, Cho Gyung-hoon.

Baca juga: KKP Buka Formasi CPNS 2021, Kuota Terbanyak Jadi Penyuluh Perikanan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com