Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Permintaan Masih Terbatas, Penyaluran Kredit BJB Tumbuh 7,3 Persen

Kompas.com - 09/07/2021, 16:00 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Di tengah permintaan kredit yang masih terbatas, hingga Mei 2021 penyaluran kredit Bank BJB tumbuh 7,3 persen.

Pada Mei 2020, total kredit yang diberikan sebesar Rp 84,667 miliar, meningkat di Mei 2021 menjadi Rp 90,840 miliar.

"Pertumbuhan didorong segmen konsumer, UMKM, komersial korporasi dan KPR yang tumbuh positif dengan NPL terjaga," ujar Direktur Utama Bank BJB, Yuddy Renaldi dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (9/7/2021).

Baca juga: Triwulan I 2021, Laba Bersih Bank BJB Tumbuh 15,2 Persen

Saat ini, sambung Yuddy, rasio kredit bermasalah atau non performing loan/NPL perseroan terjaga di 1,4 persen. Kondisi ini turut membantu pemulihan ekonomi baik dari sektor produktif maupun konsumsi.

Selain itu, untuk kedua kalinya, bank bjb menjadi penyalur dana stimulus ekonomi dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Terdapat dua gelombang penyaluran PEN pada 2020-2021 dengan nilai masing-masing Rp 2,5 triliun per-periode.

"Di periode pertama tahun 2020, bank bjb selesai menyalurkan dana PEN dalam kurun waktu 2 bulan sebesar Rp 5,3 Triliun. Dana telah disalurkan seluruhnya pada 18 Oktober 2020," ungkap Yuddy.

Pada periode kedua di Februari 2021 dengan besaran penempatan dana yang sama yakni Rp2,5 Triliun, BJB telah melakukan penyaluran dana senilai Rp 4,3 triliun. Dana PEN tersebut telah disalurkan seluruhnya pada 2 Juli 2021.

Baca juga: Suku Bunga Perbankan Turun, Permintaan Kredit Justru Melambat

Sementara itu, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Heru Kristiyana mengatakan, kondisi perbankan masih terjaga di tengah kondisi penyebaran virus dan angka kematian akibat Covid-19 yang tinggi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+