KOMPAS.com – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) memiliki peran besar dalam meningkatkan potensi ekonomi dan memberdayakan masyakarat desa.
Namun, di era serbadigital, BUMDes dicanangkan juga sebagai pendorong transformasi digital usaha mikro kecil menengah (UMKM) di desa-desa.
Peran tersebut telah berhasil dijalankan oleh BUMDes Megamendung Jaya di Desa Megamendung, Jawa Barat.
Untuk diketahui, BUMDes Megamendung Jaya menaungi UMKM dengan produk utama kopi dan produk kreatif di desa tersebut.
Sebelum kehadiran BUMDes Megamendung Jaya, para pelaku UMKM di desa menghadapi masalah pemasaran.
UMKM kopi, misalnya, hanya dapat menjual kopi dalam bentuk ceri kepada pengepul untuk kemudian diolah. Harga jualnya pun murah. Pelaku UMKM kreatif di desa tersebut juga belum berkembang secara maksimal.
Baca juga: Tegas, Shopee Tarik 500 Lebih Produk Kesehatan yang Ketahuan Langgar Regulasi
Setelah melakukan pendampingann untuk mengolah produk menjadi lebih bernilai, BUMDes Megamendung Jaya menghadirkan platform online untuk pemasaran produk UMKM binaanya.
Sejalan dengan program UMKM Jabar Go Digital, BUMDes tersebut mengukuhkan kerja sama dengan Shopee. Kini, pelaku UMKM di Desa Megamendung berhasil menjangkau lebih banyak konsumen. UMKM Megamendung dapat menjual produknya melalui toko Yusufacep di Shopee.
Menurut rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (11/7/2021), Direktur BUMDes Megamendung Jaya M Yusup Solihatul Munawar mengatakan, UMKM di bawah naungannya merasakan peningkatan pendapatan hingga dua kali lipat semenjak kerja sama tersebut.
Atas prestasi itu, Jumat (2/7/2021), BUMDes Megamendung Jaya menerima penghargaan Patriot Desa dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.