Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[TREN EDUKASI KOMPASIANA] Mengapa Menulis Artikel Ilmiah Sulit | Persiapan Studi ke Luar Negeri | Siswa Berkebutuhan Khusus di Kelas Reguler

Kompas.com - 13/07/2021, 02:00 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Salah satu tantangan dalam menulis sebuah karya adalah menulis artikel ilmiah.

Menulis untuk kebutuhan akademik seperti esai, tugas akhir, artikel bahkan skripsi memang bisa dibilang gampang-gampang susah

Namun sebenarnya menulis artikel ilmiah tidaklah sulit bila penulisnya memahami langkah-langkah penyusunannya.

Langkah awal yang perlu dilakukan adalah menentukan tena atau topik. Topik atau tema merupakan inti atau pokok pembahasan dalam karya ilmiah.

Langkah selanjutnya adalah, mengumpulkan bahan. Bahan ini dapat berupa pustaka atau benda-benda yang berkaitan dengan penelitian

Cara lain untuk mempermudah menulis artikel ilmiah adalah menyesuaikan metode dan teori yang digunakan sesuai dengan bidang studi atau keilmuan yang dibahas dalam karya ilmiah bisa mempermudah membuat artikel ilmiah tersebut.

Tetapi, yang paling mendasar adalah penulis yang ingin menulis artikel ilmiah haruslah rajin dan tekun dalam membaca.

Selain pembahasan terkiat menulis artikel ilmiah, ada juga mengenai beberapa persiapan sebelum berangkat studi ke luar negeri serta tentang siswa berkebutuhan khusus belajar di kelas reguler.

Berikut konten-konten menarik dan populer kanal Edukasi di Kompasiana:

1. Mengapa Sulit Menulis Artikel Ilmiah?

Selain langkah-langkah dalam menulis artikel ilmiah yang sudah disinggung sebelumnya, ada juga langkah lain yang perlu dilakukan.

Menurut Kompasianer Nenden Rikma Dewi membuat konsep penulisan tidak kalah pentingnya dalam membuat artikel ilmiah.

Dijelaskannya, membuat konsep tulisan terlebih dahulu serta merumuskan pertanyaan untuk memberi batasan dari pembahasan kita adalah langkah lanjutan setelah penulis memiliki topik dan sumber ilmiah.

Setelah itu, dikatakan dia, pemilihan metodologi yang di dalamnya termasuk cara pemilihan data dan cara analisisnya perlu ditentukan juga.

Hanya saja, diungkapkan Kompasianer Nenden Rikma Dewi, pada tahap ini penulis kerap menemukan kesulitan berupa sistematika penulisan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com