Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Supply Chain: Pengertian, Manfaat, dan Contoh Prosesnya

Kompas.com - 17/07/2021, 10:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam aktivitas produksi, supply chain adalah istilah yang sudah tak asing di telinga. Supply chain adalah kunci kesuksesan berpindahnya produk dari mentah yang diolah hingga ke konsumen. Lalu apa itu supply chain?

Dalam Bahasa Indonesia, supply chain artinya rantai pasok. Dikutip dari Investopedia, supply chain adalah jaringan antara perusahaan dan pemasoknya untuk memproduksi dan mendistribusikan produk tertentu kepada pembeli akhir.

Jaringan ini mencakup berbagai aktivitas, orang, entitas, informasi, dan sumber daya. Perusahaan mengembangkan supply chain artinya mereka dapat mengurangi biaya dan tetap kompetitif dalam lanskap bisnis.

Dalam proses manajemennya, supply chain adalah proses penting karena rantai pasokan yang dioptimalkan menghasilkan biaya yang lebih rendah dan siklus produksi yang lebih cepat.

Baca juga: Kartu Elit Hanya untuk Kalangan Tertentu, Apa Itu Black Card?

Sebuah rantai pasokan melibatkan beragam aktivitas untuk menghasilkan produk hingga sampai ke tangan konsumen. Aktivitas di dalamnya antara lain memindahkan bahan mentah dan mengolahnya menjadi produk jadi.

Tahapan lainnya supply chain adalah mengangkut produk tersebut, dan mendistribusikannya ke pengguna akhir. Entitas yang terlibat dalam rantai pasokan termasuk produsen, vendor, gudang, perusahaan transportasi, pusat distribusi, dan sampai ke pengecer.

Unsur-unsur suplly chain adalah mencakup semua fungsi yang dimulai dengan menerima pesanan hingga memenuhi permintaan pelanggan.

Fungsi-fungsi ini meliputi pengembangan produk, pemasaran, operasi, jaringan distribusi, keuangan, dan layanan pelanggan.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Giro, Cek, dan Bilyet Giro

Manajemen supply chain adalah bagian yang sangat penting dari proses bisnis. Ada banyak aktivitas berbeda dalam rantai ini yang membutuhkan keterampilan dan keahlian.

Ketika manajemen rantai pasokan efektif, itu dapat menurunkan biaya keseluruhan perusahaan dan meningkatkan profitabilitas. Jika satu lini dalam tahapan tersebut terganggu, itu dapat mempengaruhi sisa rantai dan bisa mahal.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+