Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Bantu Warga Terdampak PPKM, Pengusaha Peduli NKRI Kembali Galang Donasi

Kompas.com - 27/07/2021, 19:54 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Koordinator Pengusaha Peduli Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) G. Sulistiyanto mengatakan, pihaknya kembali menggalang donasi bersama Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia untuk membantu masyarakat menghadapi pandemi Covid-19.

Donasi tersebut, kata dia, juga dilakukan seiring dengan keputusan pemerintah memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat hingga Senin (2/8/2021) .

Ia mengatakan bahwa donasi dari Pengusaha Peduli NKRI masih dengan tujuan yang sama seperti saat inisiatif bermula pada Maret 2020 lalu.

"Tujuannya sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian kalangan usaha kepada masyarakat terdampak pandemi, serta memperkuat apa yang telah dilakukan Pemerintah Indonesia,” ujar Sulistiyanto, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (27/7/2021).

Untuk diketahui, Pengusaha Peduli NKRI dibentuk dari sekumpulan pengusaha Indonesia, baik besar maupun menengah, yang ada di bawah naungan Kamar Dagang dan Industri Nasional (Kadin) Indonesia.

Baca juga: Kadin Minta jika PPKM Diperpanjang Mal Dibuka, tetapi Pekerja dan Pengunjung Harus Telah Divaksin

Mereka tergabung karena memiliki kepedulian serta inisiatif sosial sukarela terhadap penanganan pandemi Covid-19.

Kepedulian tersebut dilakukan di luar inisiatif sosial yang telah dilaksanakan masing-masing perusahaan dalam menjangkau masyarakat yang membutuhkan secara langsung.

Untuk bantuan yang dialokasikan, calon duta besar untuk Republik Korea ini menjelaskan, terdapat sekitar 35.000 ton beras akan dibagikan kepada 7 juta kepala keluarga (KK), konsentrator oksigen, aktivasi sentra vaksin, serta penyaluran obat-obatan yang masih sulit diperoleh pasien Covid-19.

“Saya berharap, secara bertahap nilai donasi akan meningkat sehingga lebih banyak lagi masyarakat yang akan terbantu, ujar Sulistiyanto saat berada di Tzu Chi Center, Jakarta Utara (Jakut), Jumat (23/7/2021).

Baca juga: Pemkot Depok Akan Surati Perusahaan Sektor Prioritas, Minta Donasi untuk Warga Terdampak PPKM

Dapat perkuat daya tahan masyarakat hadapi pandemi

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum (Ketum) Kadin Indonesia Arsjad Rasjid berharap, bantuan yang diberikan mampu memperkuat daya tahan masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Selain itu, imbuh dia, bantuan dari Pengusaha Peduli NKRI diharapkan dapat menggugah perusahaan lain untuk turut bergabung.

Dalam kesempatan tersebut, Arsjad turut memberikan apresiasi terhadap aksi galang donasi bersama yang telah berlangsung secara berkesinambungan.

“Meskipun sektor usaha tengah berupaya bertahan dari imbas pandemi Covid-19, namun solidaritas berupa kepedulian kepada sesama tetap terpelihara,” ucapnya.

Baca juga: PPKM Darurat, Mendagri Minta Pemda Inventarisasi Sektor Usaha Esensial dan Kritikal

Arsjad mengungkapkan, perusahaan yang bergabung dalam donasi hingga saat ini semakin menunjukkan sikap dukungannya dalam “perang melawan pandemi”.

Adapun perusahaan itu terdiri dari Sinar Mas, Agung Sedayu Group, PT Astra International Tbk, Djarum Foundation, PT Indofood Sukses Makmur Tbk, PT Barito Pacific Tbk, PT Intisumber Bajasakti, First Resources Ltd., dan Putera Sampoerna Foundation.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

PTMP Tebar Dividen Rp 4,2 Miliar, Perdana Sejak IPO

PTMP Tebar Dividen Rp 4,2 Miliar, Perdana Sejak IPO

Whats New
Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Work Smart
Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Whats New
Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com