Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

74 Produk UMKM Binaan Astra Tembus Pasar Ekspor

Kompas.com - 28/07/2021, 15:20 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Astra International Tbk memberikan dukungan kepada UMKM di Desa Sejahtera Astra (DSA) sehingga ada 74 produk dari pelaku bisnis tersebut berhasil menembus pasar ekspor.

Adapun perincian produk UMKM binaan Astra yang berhasil ekspor antara 20 desa yang tergabung dalam DSA Indragiri Hilir Riau, mengekspor 26 ton kopra per bulan dengan tujuan pasar di India, Pakistan, dan Uni Emirat Arab.

Kemudian sebanyak 20 desa yang tergabung dalam program DSA Kendal, Jawa Tengah, mengekspor 10 ton essential oil per bulan dengan tujuan pasar di Amerika Serikat, China, Belgia, Perancis, dan El Salvador.

Baca juga: Menkop UKM Dorong Percepatan Vaksinasi Pelaku UMKM

 

Selain itu ada 15 ton beras organik per bulan telah diekspor oleh DSA Al Barokah Susukan, Semarang, dengan tujuan pasar ekspor di Yordania dan Qatar.

“Masuknya Astra ke desa kami telah memberikan dampak positif karena Astra memberikan jalan untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan kami. Selain pendapatan yang meningkat, target pasar meluas, jumlah desa yang terpapar program DSA pun bertambah,” ujar Mustofa selaku Ketua Kelompok Tani DSA Al Barokah Susukan dalam penjelasannya ke media, Rabu (28/7/2021).

Dari timur Indonesia, DSA Lombok dan Bima mengekspor sorghum olahan sebanyak 2.000 potong dengan tujuan negara Taiwan dan Asia Tenggara serta DSA Buton yang mengekspor 20 ton buah mete dengan tujuan negara Vietnam.

Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, rasio kewirausahaan Indonesia masih mencapai 3,47 persen dibandingkan dengan rasio negara-negara di Asean seperti Thailand 4,26 persen, Malaysia 4,74 persen, Singapura 8,76 persen, dan negara maju lainnya 12 persen.

Baca juga: Kemenkop UKM Targetkan Penerima BPUM Capai 1,5 Juta UMKM di Bulan Ini

"Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Astra senantiasa hadir dan berdampingan terus-menerus dengan pemerintah dalam membina dan menumbuhkan UMKM,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com