Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkop UKM Dorong Percepatan Vaksinasi Pelaku UMKM

Kompas.com - 25/07/2021, 09:28 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendorong percepatan program vaksinasi bagi pelaku UMKM di seluruh Indonesia dalam rangka mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok sekaligus meningkatkan kinerja dalam pemulihan ekonomi pasca krisis pandemi Covid-19.

Dikutip dari Antara, Minggu (25/7/2021), Teten mengapresiasi vaksinasi bagi pelaku UMKM, mitra kurir, pekerja logistik, dan konsumen yang dilakukan oleh Lazada Indonesia bekerja sama dengan Good Doctor Indonesia dalam program Vaksinasi untuk Pahlawan Ekonomi Digital yang dilaksanakan secara serentak di sejumlah provinsi di Indonesia pada 12–27 Juli 2021.

Baca juga: Sandiaga Uno Gandeng PHRI Hadirkan Sentra Vaksinasi Covid-19 di Garut

"Saya mengapresiasi langkah Lazada dalam percepatan program vaksinasi bagi para mitra usaha Lazada, pelaku UMKM, dan masyarakat sekitar," kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki usai meninjau pelaksanaan program Sentra Vaksin Untuk Pahlawan Ekonomi Digital Indonesia, di Lazada Logistics Warehouse, Cimanggis, Depok, Sabtu (24/7/2021).

Dengan target sekitar 12.000 orang yang akan divaksin, Teten menyebut langkah Lazada tersebut sebagai hal yang positif bagi perekonomian nasional.

"Karena vaksinasi merupakan kunci pemulihan ekonomi sehingga bisa berjalan normal kembali," kata Teten.

Menkop UKM mengakui bahwa saat ini Indonesia sedang mengalami tantangan dalam menghadapi pandemi yang dampaknya terhadap kehidupan masyarakat dan perekonomian sangat terasa.

"Kami akan terus mendukung aneka program vaksinasi di seluruh Indonesia. Terutama, bagi para pelaku UMKM," ucap Teten.

Baca juga: Kemenhub Gencarkan Vaksinasi di Pelabuhan untuk Warga Sekitar

Pelaksanaan program vaksinasi yang terbesar berpusat di gudang utama Lazada di Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Lokasi ini merupakan fasilitas logistik e-commerce terbesar dan paling modern di Indonesia serta salah satu yang terbesar di Asia Tenggara.

Dalam kesempatan yang sama, Country Head of Public Policy and Goverment Affair Lazada Indonesia Waizly Darwin mengatakan program ini menjadi salah satu bentuk komitmen dalam mendukung program vaksinasi nasional untuk menekan penyebaran Covid-19.

Terutama, bagi mereka yang bekerja di sektor logistik di ranah ekonomi digital yang merupakan garda depan sektor kritikal di masa PPKM Darurat ini.

Dalam pelaksanaan program ini, Lazada bermitra dengan banyak pihak mulai dari mitra logistik, gudang, hingga komunitas UMKM.

Baca juga: Sandiaga Uno Targetkan Vaksinasi 95 Persen Pelaku Sektor Parekraf

"Program vaksinasi ini bukan hanya inisiatif kami dalam melindungi mereka para pahlawan ekonomi digital, namun juga sebagai bentuk untuk memulihkan perekonomian Indonesia," kata Waizly Darwin.

Waizly Darwin menyatakan, program Sentra Vaksin Lazada di Cimanggis, Depok, Jawa Barat juga terbuka untuk masyarakat umum dan terlaksana berkat dukungan pemerintah, baik pusat maupun daerah.

Di antaranya Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Kesehatan, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, serta Pemerintah Kota Depok.

Sementara itu, dalam pelaksanaan di Sentra Vaksin Lazada, Good Doctor menerapkan metode yang terbukti mengurangi kerumunan massa dan meminimalkan pembatalan di lokasi atau keterlambatan melalui pemanfaatan fitur registrasi peserta vaksinasi serta fitur pra skrining yang dapat diakses melalui aplikasi Good Doctor.

Baca juga: Kemenparekraf Gelar Vaksinasi Tanpa Surat Domisili, Ini Jadwal dan Lokasinya

Melalui pemanfaatan teknologi, pelaksanaan operasional vaksinasi terbukti dapat lebih efisien guna mendukung kesuksesan program vaksinasi.

Managing Director Good Doctor Technology Indonesia Danu Wicaksana menyatakan Good Doctor senantiasa siap bekerja sama dengan pemerintah dalam menyukseskan program vaksinasi nasional dengan semangat gotong royong.

"Kami merasa terhormat dapat mendukung program vaksinasi Lazada yang didedikasikan bagi para pahlawan ekonomi digital," kata Danu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com