JAKARTA, KOMPAS.com - PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) membukukan laba bersih sebesar Rp 15,3 triliun pada semester I 2021.
Sementara rugi bersih sebesar Rp 2,1 triliun.
Net asset value (NAV) SRTG juga meningkat jadi Rp 46,5 triliun pada semester I tahun ini, dibandingkan NAV periode sebelumnya sebesar Rp 31,7 triliun.
Baca juga: Tahun Lalu Rugi Rp 2,1 Triliun, Saratoga Berhasil Raup Laba Rp 15,3 Triliun pada Semester I 2021
Presiden Direktur Saratoga Michael Soeryadjaya mengatakan, kinerja positif perusahaan portofolio investasi tersebut diikuti dengan adanya pembayaran dividen yang konsisten sehingga turut memperkuat fundamental Saratoga.
"Nilai saham yang meningkat dari perusahaan portofolio investasi telah menjadikan NAV Saratoga tumbuh positif di semester pertama 2021. Kami bersyukur bahwa perusahaan portofolio investasi Saratoga mampu menjaga pertumbuhan bisnisnya," kata Michael dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (29/7/2021).
Pencapaian NAV Saratoga di semester I 2021, berasal dari kinerja saham sejumlah perusahaan portofolio investasi yang meningkat, yakni dari PT Tower Bersama Infrastructure Tbk, PT Merdeka Copper Gold Tbk, PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk, dan PT Provident Agro Tbk.
Saratoga juga membukukan pendapatan dividen sebesar Rp 866 miliar atau meningkat 35,3 persen dari capaian tahun sebelumnya senilai Rp 640 miliar.
Michael menambahkan, Saratoga akan terus menjalankan strategi diversifikasi dalam berinvestasi dan disiplin dalam mengelola keuangan untuk menjaga keberlanjutan bisnis dalam jangka panjang.
Baca juga: Saratoga Tebar Dividen Rp 298,43 Miliar
Rasio utang dan biaya akan terus dikelola dan dijaga dilevel yang efisien.
Saat ini biaya-biaya operasional tahunan terhadap nilai aset bersih berada di posisi sebesar 0,4 persen dan loan to value (LTV) sebesar 5,7 persen.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.