Cerita Kenny Santana dari Travelpreneur Menjadi Seller Online

JAKARTA, KOMPAS.com - Semua UMKM dituntut untuk berkreativitas agar bisa tetap bertahan di tengah pandemi.

Tak terkecuali para travelpreneur. Mereka dipaksa untuk mencari ide agar bisa bertahan di tengah ditutupnya akses traveling ke berbagai negara.

Salah satu travelpreneur sekaligus influencer Kenny Santana mengakui bahwa dirinya sebelum pandemi, tidak kepikiran sama sekali akan menjadi seller online.

Baca juga: 74 Produk UMKM Binaan Astra Tembus Pasar Ekspor

Namun karena pandemi, dirinya mau tak mau mencari ide untuk tetap bisa bertahan. Hingga akhirnya, Kenny memutuskan menjadi seller online yang menjual berbagai produk mulai dari makanan hingga merchandise.

"Awalnya kan hanya jadi travelpreneur, cuma karena pandemi, enggak ada travel dan enggak bisa traveling, saya harus mikir apa yang harus dilakukan. Akhirnya, kepikiran untuk menjual barang-barang seperti makanan hingga merchandise," ujar Kenny dalam webinar Menjawab Curhatan UMKM di Masa Pandemi yang disiarkan oleh narasi secara virtual, Jumat (30/7/2021).

Di awal pandemi, Kenny memiliki ide untuk menjual makanan secara online. Pada saat itu, dia menjual makanan dari luar kota seperti Kota Bandung yang kemudian produk makanan tersebut dipasarkan kembali di Jakarta.

Ketika itu Kenny melihat ada kebutuhan masyarakat yang ingin mengonsumsi makanan dari luar kota namun, tidak bisa mendapatkannya karena adanya larangan untuk keluar kota.

Baca juga: Menkop UKM Dorong Percepatan Vaksinasi Pelaku UMKM

"Alhasil saya kumpulkanlah para pengusaha atau UMKM makanan yang berada dari Kota Bandung untuk mengirimkan produknya ke Jakarta," ungkap Kenny.

Kenny juga mengakui usaha onlinenya berjalan lancar dibantu dengan adanya media sosial hingga platform digital jualan online seperti Tokopedia dan Shopee.