Kakao Corp saat ini tercatat sebagai perusahaan tercatat terbesar nomor empat di Korea Selatan, dengan valuasi pasar mencapai 58 miliar dollar AS.
Pandemi Covid-19 telah membantu peningkatan permintaan atas penggunaan jasa Kakao seiring dengan upaya masyarakat untuk mengurangi interaksi secara langsung. Laba perusahaan pun meningkat tiga kali lipat menjadi 209 juta dollar AS pada kuartal I tahun ini bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Brian Kim sendiri tumbuh dari latar belakang keluarga yang sederhana. Bahkan semasa ia hidup, ia sempat tinggal di satu ruangan bersama dengan tujuh orang anggota keluarganya.
Baca juga: Ada Pengetatan Kebijakan, Harta Miliarder China Merosot Rp 197,2 Triliun
Ia juga orang pertama di keluarganya yang berhasil kuliah di perguruan tinggi prestisius, Seoul National University. Semasa itu, ia juga sempat memberikan les privat untuk membiayai uang kuliahnya.
Saat ini, dengan total nilai kekayaannya tersebut, Brian Kim telah menandatangani Giving Pledge yang diinisasi oleh Warren Buffett, Bill Gates, dan Melinda French Gates, dan berjanji untuk mendonasikan sebagian besar kekayaannya untuk membantu orang-orang yang kurang beruntung.
"Tumbuh dalam kemiskinan hingga usia 30an, saya menganggap 'menjadi kaya' sebagai satu-satunya ukuran kehidupan yang sukses," tulis Kim dalam sebuah pernyataan pada Maret lalu.
"Namun, setelah mencapai kekayaan yang saya tuju, saya merasa tanpa kemudi dan hilang arah," ujar dia.
Baca juga: Ini Tips Jadi Kaya ala Miliarder Warren Buffet
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.