Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
E-COMMERCE

Berawal dari Hobi, Bisnis Kuliner Jajanan Tradisional Jabar Ini Sukses Mengudara Online di Seluruh Indonesia

Kompas.com - 31/07/2021, 18:03 WIB
Dwi NH,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

Hal tersebut membuktikan perjalanan Kylafood untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap produk lokal yang berkualitas berbuah manis.

Optimisme untuk dapat mencetak performa bisnis yang lebih baik pun tumbuh ketika Kylafood sukses mengalami peningkatan pesanan hingga 10 kali lipat. Hal ini terjadi pada hari puncak kampanye Big Ramadhan.

“Kami sangat senang sekali akan kampanye besar Shopee yang menjadi daya tarik untuk para konsumen. Bahkan, mampu meningkatkan penjualan Kylafood hingga 10 kali lipat pada hari puncak kampanye Shopee Big Ramadhan Sale dibanding hari biasa,” ucap Galih.

Baca juga: Dorong Digitalisasi, Teten Gandeng Shopee Gelar Live Shopping Produk UKM

Galih menambahkan, Agustus 2021 menjadi momen spesial bagi Kylafood karena merupakan bulan kemerdekaan Indonesia.

Untuk merayakan semangat tersebut, Kylafood akan memberikan penawaran terbaik, yaitu diskon hingga 70 persen, Flash Sale Rp 1, Diskon Kemerdekaan 8 persen hingga 45 persen, dan Flash Sale Rp 88.

Promo tersebut juga sejalan dengan kampanye yang sedang Shopee lakukan yaitu "Shopee 8.8 Supermarket Sale" dan "Shopee Dari Rumah".

Baca juga: Kampanye Shopee Dari Rumah Bantu Masyarakat Penuhi Kebutuhan Selama PPKM Darurat

Menurut Galih, rangkaian kampanye Shopee 8.8 Supermarket Sale memberikan kesempatan bagi setiap pelaku usaha, khususnya penjual lokal untuk meningkatkan eksposur.

Tak hanya itu, penjual juga dapat memanfaatkan fitur-fitur guna menjaga keberlangsungan perkembangan bisnis khususnya di tengah pandemi.

Selain itu, produk yang dihadirkan dalam kemasan cepat saji dapat memberikan kemudahan bagi pengguna untuk tetap merasakan jajanan khas Jabar tanpa harus keluar rumah.

“Rangkaian fitur yang Shopee tawarkan, baik fitur pemasaran dan logistik telah membantu dan mempermudah Kylafood untuk beradaptasi di masa pandemi,” imbuh Galih.

Baca juga: Ramai soal SPayLater Shopee, Apa Itu dan Bagaimana Mekanisme Selengkapnya?

Galih mengaku, tetap bisa menjaga konsistensi dan keberlangsungan bisnisnya walaupun sempat ada sedikit penurunan penjualan di awal karena penurunan daya beli masyarakat.

Konsistensi itu ia jaga dengan memanfaatkan program-program yang dihadirkan Shopee dan adaptasi Kylafood sesuai dengan kondisi pandemi.

Agar bisnis bisa bertahan lama

Menurut Galih, pelaku usaha lokal harus terus mempelajari tren yang ada di tengah masyarakat saat ini. 

Sebab, pelaku usaha memiliki peran penting, khususnya untuk terus berusaha meningkatkan potensi produk lokal.

Baca juga: Mendag: Produk-produk Lokal Indonesia Itu Keren

“Dengan perkembangan zaman dan perubahan tren di tengah masyarakat, semakin banyak bermunculan pelaku usaha lokal yang tidak perlu diragukan lagi kualitas produknya,” ucapnya.

Namun, lanjut dia, pelaku usaha lokal tidak boleh lengah dan cepat puas karena peluang dan potensi untuk berkembang selalu ada.

Terlebih, potensi untuk tumbuh dan mengembangkan bisnis lokal di masa ini sangatlah besar.

“Masyarakat kini telah mulai mempercayai kualitas produk lokal. Hal ini juga dibantu dengan platform online seperti Shopee yang ikut mempromosikan produk lokal melalui fitur #ShopeePilihLokal,” imbuh Galih.

Baca juga: Ingin Produk Lokal Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri, Mendag Genjot 2 Sektor Ini

Untuk itu, penting bagi pelaku usaha meyakinkan masyarakat bahwa produk lokal memiliki kualitas yang dapat bersaing secara global.

Upaya tersebut, kata Galih, bisa dipelajari melalui pengalaman pribadinya sendiri.

Menurutnya, bisnis lokal harus bergabung dan memanfaatkan program dan inovasi yang dimiliki Shopee.

Pasalnya, Shopee banyak memberikan kemudahan dalam berbagai aspek serta menghadirkan inovasi dan kampanye yang sangat memanjakan konsumen.

Baca juga: ShopeePay Hadirkan Promo Belanja di Minimarket lewat Kampanye 7.7 Juli Cashback Meriah

Hal tersebut, sebut Galih, dapat menjadi senjata utama bagi para pelaku usaha lokal untuk mengejar target, yaitu dengan mengoptimalkan kemudahan yang diberikan oleh Shopee.

“Jadi, tetap semangat dan konsisten mengembangkan bisnis yang dimiliki dan mulai beradaptasi dengan perilaku baru dari konsumen kita yang sudah berubah ke transaksi online,” ujarnya.

Untuk target ke depan, Galih mengatakan, Kylafood akan terus menghadirkan inovasi dan inisiatif terbaru sesuai dengan visi misi yang dipegang teguh, baik inovasi dalam rangkaian produk maupun strategi pemasaran. Dengan begitu, jajanan tradisional dapat semakin dikenal di daerah sendiri maupun di kancah internasional.

Baca juga: 15 Jajanan Tradisional yang Sering Dijual di Pasar, Pernah Coba Semua?

Galih juga mengaku akan berusaha untuk menginovasikan produk dan pengemasan produknya. Upaya ini diharapkan dapat merealisasikan mimpinya untuk masuk ke pasar internasional bersama Program Ekspor Shopee.

“Saya berharap, makanan instan asli Indonesia seperti Kylafood dapat dicoba oleh masyarakat di luar negeri dan mengobati kerinduan masyarakat Indonesia yang tinggal di luar negeri,” ucap Galih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com