Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chatib Basri Ungkap Solusi Pertahankan Pertumbuhan Ekonomi di Kuartal III 2021

Kompas.com - 05/08/2021, 19:42 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Ekonom Chatib Basri mengungkapkan solusi agar pertumbuhan ekonomi di kuartal III dan selanjutnya bisa lebih baik dari sebelumnya, salah satunya adalah dengan memastikan mobilitas ekonomi aman.

Dia bilang, mobilitas menjadi sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi. Namun, kebijakan ini menjadi dilema karena dengan mobilitas yang terlalu jauh memiliki risiko infected cases.

Sehingga pemerintah saat ini memberlakukan PPKM Level 4 yang sudah berjalan sekitar empat pekan.

Baca juga: Meski Dihantam Varian Delta, Sri Mulyani Pede Ekonomi Kuartal III Sentuh 5,7 Persen

“Jadi kalau yang kita bisa lihat dari sini, kita ingin menjaga pemulihan ke depannya (di kuartal III tahun 2021) maka yang harus dilakukan adalah bagaimana mobilitas berjalan tapi tetap aman. Itu kuncinya,” kata Chatib secara virtual, Kamis (5/8/2021).

Ia menilai, ada dua solusi untuk menjaga mobilitas tetap aman, yakni menjaga protokol kesehatan secara disiplin dan vaksinasi.

Menurut Chatib, masyarakat Indonesia memang cukup sulit untuk menjalankan kedisiplinan protokol kesehatan seperti masyarakat di Singapura dan Vietnam.

Maka dari itu, vaksin menjadi suatu keharusan untuk menjaga mobilitas tetap aman.

“Kalau disiplinnya kurang, opsi kedua adalah percepatan vaksin. Kalua kita smeua ingin menjaga momentum pertumbuhan ekonomi yang mulai baik ini di 7,07 persen, maka percepatan vaksin sangat penting,” ungkap dia.

Baca juga: Ekonomi RI Tumbuh 7,07 Persen, Mendag: Konsumsi Membaik ke Masa Sebelum Pandemi

Ia juga mengusulkan agar bantuan-bantuan dapat dikombinasikan dengan vaksinasi. Misalnya, cash per vaccine atau dipersyaratkan melakukan vaksinasi untuk memperoleh bantuan pemerintah.

“Jadi kalau orang mau dapat cash, dia harus vaksin. Dengan begitu maka porosesnya akan lebih cepat. Tentunya usulan ini diasumsikan ketercukupan vaksin terpenuhi. Jika herd immunity bisa dilakukan, maka kita akan mengalami pengulangan (yang baik) di triwulan III nanti,” ujar dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dorong Kemandirian Ekonomi, Malaysia Riilis Kebijakan 'Malaysia First'

Dorong Kemandirian Ekonomi, Malaysia Riilis Kebijakan "Malaysia First"

Whats New
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga Bulan Depan

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga Bulan Depan

Whats New
Tahan Laju Utang Non-Bank, China Naikkan Modal Minimum Perusahaan Pembiayaan 3 Kali Lipat

Tahan Laju Utang Non-Bank, China Naikkan Modal Minimum Perusahaan Pembiayaan 3 Kali Lipat

Whats New
'Food Estate' dan 'Contract Farming' Jauh dari Kedaulatan Pangan

"Food Estate" dan "Contract Farming" Jauh dari Kedaulatan Pangan

Whats New
Kementan Percepat Pompanisasi di Lamongan untuk Optimasi Lahan Rawa hingga Tingkatkan IP

Kementan Percepat Pompanisasi di Lamongan untuk Optimasi Lahan Rawa hingga Tingkatkan IP

Whats New
BKN: Pemindahan ASN ke IKN Bukan Pemaksaan, tapi Kewajiban

BKN: Pemindahan ASN ke IKN Bukan Pemaksaan, tapi Kewajiban

Whats New
China dan Selandia Baru Perkuat Kerja Sama Ekonomi, Ada Apa?

China dan Selandia Baru Perkuat Kerja Sama Ekonomi, Ada Apa?

Whats New
Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran Bansos Melonjak Tajam di Awal 2024

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran Bansos Melonjak Tajam di Awal 2024

Whats New
3 Langkah IFG Dukung Transformasi Sektor Keuangan Non-bank

3 Langkah IFG Dukung Transformasi Sektor Keuangan Non-bank

Whats New
Bank Sentral Jepang Naikkan Suku Bunga untuk Pertama Kali dalam 17 Tahun

Bank Sentral Jepang Naikkan Suku Bunga untuk Pertama Kali dalam 17 Tahun

Whats New
Erick Thohir Usul 7 BUMN Dapat PMN Rp 13,6 Triliun Tahun Ini

Erick Thohir Usul 7 BUMN Dapat PMN Rp 13,6 Triliun Tahun Ini

Whats New
Baru 2.430 ASN yang Siap Dipindahkan ke IKN

Baru 2.430 ASN yang Siap Dipindahkan ke IKN

Whats New
16 Smelter Mineral Bakal Dibangun pada 2024, Nilai Investasinya Rp 183 Triliun

16 Smelter Mineral Bakal Dibangun pada 2024, Nilai Investasinya Rp 183 Triliun

Whats New
Redesain Logo BTN Menuju Era Digitalisasi

Redesain Logo BTN Menuju Era Digitalisasi

Whats New
Marak Bus Bodong, Pengusaha Otobus Imbau Masyarakat Waspada Pilih Angkutan untuk Mudik Lebaran

Marak Bus Bodong, Pengusaha Otobus Imbau Masyarakat Waspada Pilih Angkutan untuk Mudik Lebaran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com