JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, mengungkapkan saat ini sudah 95 persen warga DKI Jakarta yang sudah menjalani vaksinasi Covid-19.
Ia berharap warga DKI Jakarta tidak lengah dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, meskipun sudah menerima vaksin tahap pertama.
“Namun, sekali lagi masyarakat diimbau jangan lengah. Contohnya seperti di kota lain di dunia seperti di New York atau London misalnya, begitu lengah kasusnya naik lagi,” kata Sandiaga saat meninjau Sentra Vaksinasi Merdeka Berkolaborasi dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Jakarta Barat di Masjid Raya KH Hasyim Asy’Ari Jakarta Barat, Kamis (5/8/2021).
Baca juga: Ikappi Dorong Pemerintah Lakukan Vaksinasi Langsung di Pasar
Seperti diketahui, Sandiaga dalam beberapa waktu terakhir gencar mendorong aksi percepatan penanganan Covid-19 untuk membangkitkan ekonomi dan pariwisata tanah air.
Ia juga aktif terlibat dalam beberapa program vaksinasi khususnya yang berkaitan dengan Parekraf.
Ia menjelaskan, salah satu upaya untuk mencapai herd immunity adalah melalui percepatan vaksinasi sehingga roda perekonomian bisa kembali pulih agar mampu menciptakan lapangan kerja yang seluas-luasnya.
“Ini program yang luar biasa, saya akan selalu hadir di sentra-sentra vaksin untuk mencapai kekebalan komunal, DKI Jakarta menduduki posisi pertama penerima vaksin dosis pertama yaitu 95 persen,” ujar Sandiaga.
Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga turut mengapresiasi kolaborasi antara Polres dan Pemkot Jakarta Barat serta semua pihak yang menggandeng para pemuka agama dalam program vaksinasi massal ini.
Baca juga: Total Anggaran Vaksinasi Pemerintah Capai Rp 57,84 triliun
Seperti diketahui sebagian tempat ibadah di DKI Jakarta sudah dioperasikan menjadi lokasi vaksinasi dan sisanya mulai beroperasi awal Agustus 2021.
“Vaksinasi ini adalah benteng pertama, saya terbayang ribuan mushola dan masjid serta tempat ibadah lainnya menjadi sentra vaksinasi. Insha Allah dapat terlaksana terus program vaksinasi seperti ini. Apalagi, tingkat bed occupancy rate (BOR) saat ini sudah di bawah 65 persen, demikian juga dengan ICU yang sudah di bawah 80 persen,” kata dia.
Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo menjelaskan, kegiatan ini menjadi strategi untuk memperbanyak gerai vaksin bukan hanya di puskesmas tapi hampir seluruh RW yang menjadi sentra vaksin.
“Data kami ada 209 RW yang dirasa penduduknya padat di sekitar Jakarta Barat. Kami berharap bisa menyisir warga-warga yang ada di RW tersebut, dan mempermudah proses vaksinasi. Sehingga Jakarta semakin sehat, semakin kuat. Berdasarkan data kemarin, Jakarta mendapat peringkat 1 yang sudah menjalankan vaksin dosis pertama sebesar 95 persen,” ujar Ady.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.