Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak 6 Tips Sukses Main Forex

Kompas.com - 08/08/2021, 17:02 WIB
Yoga Sukmana

Editor

2. Pelajari forex dan cara kerjanya

Kunci sukses dan kaya raya dari main forex adalah belajar. Terlebih bagi kamu pemula, belajar menjadi makanan wajib.

Luangkan waktu untuk mempelajari seluk beluk mengenai forex, termasuk cara kerjanya, cara menganalisa, mengamati tren pasar, serta mengelola risikonya. Pelajari semua ini dari berbagai sumber.

Menggali ilmu sebanyak-banyaknya dari orang-orang yang sudah berjaya dari jual beli valas, seperti George Soros, dan lainnya. Kalau di tengah jalan mengalami kegagalan, jangan menyerah. Teruslah belajar dari kesalahan dan mencari jalan keluar untuk memperbaikinya.

Baca Juga: Pandemi Belum Kelar, Mending Investasi Deposito yang Paling Aman

3. Lakukan riset dan analisa

Sebelum melakukan aksi jual atau beli, sebaiknya lakukan riset dan analisa faktor-faktor yang memengaruhi pergerakan pasar forex. Analisa teknikal, fundamental, dan analisa sentimen pasar.

Paling bagus jika kamu menggunakan ketiga analisa tersebut sebelum trading. Namun bagi pemula, satu saja tak apa. Misalnya analisa fundamental yang didasarkan pada data ekonomi dan tren berita di media.

Atau analisa teknikal dengan melihat pergerakan harga memakai grafik maupun rumus sebagai perhitungan. Sedangkan analisa sentimen pasar yang lebih meneliti sikap pelaku pasar, sehingga berdampak pada pergerakan harga.

4. Trading dengan perencanaan terlebih dahulu

Pemula biasanya cuma ikut-ikutan atau mengandalkan insting saat main forex. Alhasil, begitu harga naik sedikit, langsung jual agar untung.

Atau alih-alih menunggu harga naik agar mendapat keuntungan besar, malah harganya turun terus dan membuatmu rugi.

Untuk menghindari hal ini, kamu bisa merencanakan lebih dahulu di angka berapa akan menjual. Angka yang menurutmu sudah untung lumayan di tengah ketidakpastian ekonomi saat ini.

Begitu sudah mencapai angka tersebut, langsung jual tanpa ragu. Karena ini sudah berdasarkan perhitunganmu. Namun jika menurut analisamu, harga akan berbalik turun, sebaiknya jual untuk menghindari risiko rugi terlalu besar.

Baca juga: Apa Perbedaan dari Listing, Delisting dan Relisting?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com