INDY bahkan menargetkan untuk mencapai 50 persen pendapatan dari sektor non-batubara pada 2025 mendatang.
"Penjualan saham Indika Energy di MBSS menjadi langkah perusahaan untuk mengurangi eksposur di bisnis batubara," katanya.
Menurut dia, INDY akan terus mengkaji portofolio bisnis dan mengutamakan aspek berkelanjutan, serta akan fokus melakukan diversifikasi di luar sektor intinya di bidang energi dan pertambangan. Ia bilang, hal itu sejalan dengan tujuan perseroan untuk mendorong energi di Indonesia demi masa depan yang berkelanjutan.
“Kedepannya, Indika Energy akan mengembangkan bisnis yang sejalan dengan komitmen environmental, social, and governance (ESG) perusahaan menuju netral karbon pada tahun 2050," tutup Azis.
Baca juga: Usai Alih Kelola, Pertamina Siapkan Rp 28,6 Triliun buat Investasi di Blok Rokan hingga 2025
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.