Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Terkendala, iDexpress Pastikan Layanan Pengiriman Telah Pulih Sepenuhnya

Kompas.com - 18/08/2021, 11:58 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen platform layanan pengiriman dan logistik iDexpress memastikan, saat ini sudah tidak ada lagi kendala pengiriman barang seperti yang terjadi beberapa waktu lalu.

Perusahaan mengakui beberapa waktu lalu terdapat kendala yang membuat pengguna mengeluhkan layanan karena barang mengalami keterlambatan pengiriman.

Namun demikian, Head of Operations iDexpress Eddy Kardono menyampaikan, pihaknya telah selesai membenahi sistem pelayanan dan memastikan bahwa semua proses pengiriman sudah sepenuhnya berjalan normal terhitung sejak Senin (16/8/2021).

"Proses peningkatan sistem pelayanan telah selesai kami lakukan selama satu minggu terakhir dan saat ini semua barang yang sempat tertahan telah dikirimkan kepada konsumen. Sekali lagi, kami atas nama manajemen mengucapkan terima kasih atas kesabaran dan pengertian dari semua iDpeople," tutur dia dalam keterangannya, Rabu (18/8/2021).

Baca juga: Diskon Pajak Pembelian Mobil Diperpanjang, namun Dengan Besaran 25 Persen

Eddy menambahkan, dengan kembali pulihnya operasional pengiriman logistik perusahaan, maka pelanggan sudah bisa kembali menggunakan layanan iDexpress.

"Seluruh paket dan barang yang sempat tertahan di gudang juga sudah sepenuhnya terkirim sejak hari Senin," katanya

Ia menjelaskan, beberapa minggu belakangan iDexpress sedang melakukan perbaikan manajemen dan sistem untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan.

Hal tersebut mengakibatkan terjadinya kendala operasional pada minggu lalu.

"Hal ini kemudian memicu keluhan dari para pengguna setia iDexpress," ucap Eddy.

Baca juga: Simak. Ini 4 Tahapan Penyaluran Subsidi Gaji Rp 1 Juta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com