Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng Bank Sinarmas, Ultra Voucher Tebar Voucher Diskon di Aplikasi SimobiPlus

Kompas.com - 23/08/2021, 17:10 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Trimegah Karya Pratama Tbk (UVCR) selaku perusahaan penyedia voucher diskon digital bernama Ultra Voucher menjalin kerja sama dengan PT Bank Sinarmas Tbk sebagai upaya mengembangkan bisnis.

Direktur Utama Ultra Voucher Hady Kuswanto mengatakan, kerja sama strategis dengan Bank Sinarmas ini akan memudahkan nasabah Bank Sinarmas mengakses berbagai ragam voucher diskon yang disediakan Ultra Voucher dalam aplikasi mobile banking Bank Sinarmas, SimobiPlus.

“Selain memudahkan nasabah Bank Sinarmas untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, kami berharap kerja sama ini dapat menggaet semakin banyak pengguna Ultra Voucher dengan luasnya jaringan yang dimiliki Bank Sinarmas di seluruh Indonesia,” kata Hady melalui siaran pers, Senin (23/8/2021).

Baca juga: Bakal Libatkan Perbankan, Ultra Voucher Targetkan Laba 600 Persen Tahun Ini

Hady mengungkapkan, pengembangan bisnis yang dilakukan ini juga diharapkan dapat saling melengkapi dan menciptakan solusi kreatif.

Sebagai bentuk transformasi menjadi leading platform pada layanan reward and everyday services, kerja sama ini juga ditargetkan dapat mendukung target peningkatan pendapatan usaha sebesar 195 persen dan laba bersih 600 persen hingga akhir tahun 2021.

“Dengan tersedianya Ultra Voucher di SimobiPlus, perseroan dapat meningkatkan volume transaksi dan user yang berasal dari nasabah Bank Sinarmas dalam pembelian voucher belanja, makanan, voucher online platform dan voucher lainnya yang dimiliki Ultra Voucher,” jelas Hady.

Direktur Utama Bank Sinarmas Frenky Tirtowijoyo mengungkapkan, di tahun ini, pengguna mobile banking SimobiPlus meningkat 55 persen dibandingkan tahun 2020.

Aplikasi tersebut juga telah diunduh lebih dari 1 juta pengguna, demikian juga nilai transaksinya yang tumbuh 31 persen.

Baca juga: Beli Tiket Lion Air Group Bisa Dapat Voucher Tes PCR Rp 475.000

Kerja sama ini juga memberikan diskon produk kepada merchant yang bekerja sama dengan Ultra Voucher, seperti Starbucks, H&M, Tokopedia, GoJek, GrabFood dan lain-lain.

Promo berlaku untuk pembelian melalui aplikasi mobile banking SimobiPlus berupa diskon 32 persen dengan kemudahan akses di banyak merchant di seluruh Indonesia.

“Tambahan fitur baru ini makin meningkatkan pelayanan dan keuntungan untuk seluruh nasabah kami dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kami yakin sinergi ini akan terus berkembang,” jelas dia.

Direktur Ultra Voucher Riky Boy Permata menjelaskan, melalui kerja sama ini Bank Sinarmas berharap dapat memperluas fitur layanan transaksi, sekaligus meningkatkan transaksi nasabah.

Adapun bagi merchant Ultra Voucher, manfaat yang diperoleh adalah mendapatkan pelanggan baru dalam jumlah besar serta memiliki daya beli yang kuat sehingga bisa meningkatkan penjualan di merchant.

Baca juga: Jelang IPO, Perusahaan Voucer Digital ini Alami Kelebihan Pesanan

“Kami yakin dengan pengembangan bisnis ini juga turut menambah jumlah merchant yang bergabung dengan kami, terutama yang bisa menyediakan layanan online,” kata Riky.

Saat ini, Ultra Voucher telah menjalin kerja sama dengan 300 brand dan lebih dari 40.000 outlet.

Pengguna Ultra Voucher sendiri sudah mendekati angka 300.000, di mana jumlah ini terus meningkat sering dengan dukungan dari empat kanal distribusi utama, yakni Business to Business (B2B), e-commerce, direct to retail, dan reseller.

Ultra Voucher menyediakan voucher diskon dari berbagai segmen, yakni Beauty & Relaxation, Departement Store, E-Commerce, Entertainment, Food & Beverage (F&B), Hotel & Travel, Accessories & Jewelry, Lifestyle, Investment, dan lain-lain.

Setiap bulannya, Ultra Voucher menargetkan kerja sama dengan 20 sampai 50 brand, sehingga diharapkan sampai akhir tahun 2021 dapat mencatatkan 500 merchant.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com