Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisa Bobol Data Perusahaan, Waspada Jenis dan Modus Serangan Siber Ini

Kompas.com - 30/08/2021, 14:13 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis

Andy menambahkan bahwa modus yang sering terjadi adalah menawarkan gimmick berupa diskon, barang, layanan atau jasa lainnya yang membuat calon korban tergiur dan kemudian tertipu. Bisa melalui WA, email atau laman yang ternyata semuanya adalah penipuan (phising).

“Oleh karena itu peran organisasi dan seluruh pemangku kepentingan, sangat penting dalam menjaga keamanan siber. Kuncinya terletak pada komitmen untuk membudayakan keamanan informasi. Hal ini, bisa dibuat seperti daftar “Do’s and Don’ts” yang wajib dipatuhi dan dilaksanakan oleh seluruh pihak yang terlibat,” kata Andy.

Dari webinar tersebut, selain sektor bisnis, terungkap pula bahwa dunia pendidikan memang menjadi salah satu perhatian semua pihak. Selama masa pandemi kegiatan belajar-mengajar harus dilakukan dari jarak jauh atau dari rumah masing-masing.

Hal ini tentunya memaksa dunia pendidikan untuk memulai atau melanjutkan kegiatannya menuju transformasi digital.

President Director Telkomtelstra Erik Meijer mengatakan bahwa dunia pendidikan mengalami perubahan selama pandemi Covid-19 yang telah berlangsung selama 1,5 tahun ini.

Baca juga: Aftech Sebut Transformasi UMKM ke Digital Perlu Diimbangi Literasi Keamanan Siber

Menurutnya, proses transformasi digital tidak bisa dihindari. Kegiatan belajar-mengajar yang sebelumnya dilakukan secara tatap muka, kini harus dijalankan secara virtual melalui platform seperti Microsoft Teams, Zoom, GoogleClass, dan sebagainya.

“Oleh karena itu, keamanan siber pemakaian platform tersebut dan implementasi pemakaian cloud yang aman dan mumpuni menjadi sebuah kebutuhan yang tidak bisa dihindari,” ujarnya.
Menurut Erik keamanan siber ini menjadi tanggung jawab semua pihak, baik pemerintah, provider, hingga pengguna.

Tujuannya agar proses belajar-mengajar bisa berlangsung dengan baik, sesuai ekspektasi sehingga kualitas pendidikan tetap terjaga dan siswa peserta didik memperoleh manfaat dari pembelajaran online ini.

Sementara itu, Rektor Universitas AMIKOM Yogyakarta yang juga Wakil Ketua APTISI Prof M Suyanto juga menyampaikan pentingnya keamanan siber bagi institusi pendidikan.

Apalagi institusi pendidikan yang dipimpinnya memiliki MSV Studio yang menjalin kerjasama dengan beberapa perusahan di Silicone Valley dan beberapa studio film Hollywood dalam memproduksi beberapa film animasi.

Keamanan siber sangat penting bagi MSV Studio untuk melindungi keseluruhan data dalam pembuatan film animasi, mulai dari proses pra produksi, produksi, pasca produksi, branding dan distribusi,” ungkapnya.

“Keamanan siber juga sangat penting karena kami harus melindungi naskah atau cerita sebagai inti dari sebuah film dan juga karakter-karakter dari film tersebut, yang kesemuanya disimpan dalam format data digital,” sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com