Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilihan Investasi dengan Modal Rp 10.000

Kompas.com - 05/09/2021, 09:50 WIB
Yoga Sukmana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Punya sisa uang belanja Rp 10.000? Daripada buat jajan boba atau kopi kekinian, lebih baik diinvestasikan. Kamu dapat membangun masa depan finansial yang mapan hanya dari duit ceban.

Memang ada investasi yang modalnya Rp 10.000? Jangan kurang update (Kudet), saat ini investasi online dengan modal receh cukup banyak. Meskipun murah meriah, namun kalau dilakukan secara konsisten dan dalam jangka panjang, akan memperoleh hasil maksimal.

Investasi bukan lagi barang mahal, yang hanya bisa dilakukan para sultan atau taipan. Tak perlu modal jutaan rupiah untuk memulainya. Investasi kini sudah sangat terjangkau.

Siapapun dapat berinvestasi, termasuk kamu yang gajinya pas-pasan, ibu rumah tangga yang mengandalkan uang belanja, hingga mahasiswa dengan uang sakunya.

Baca juga: Bank Bakal Kena Denda jika Tak Penuhi Batas Minimal Kredit UMKM

Berikut pilihan investasi dengan modal mulai dari Rp 10.000, seperti dikutip dari Cermati.com:

1. Reksadana

Dulu, mau investasi reksadana harus merogoh kocek minimal Rp 100 ribu. Tetapi sekarang, bisa dimulai dengan uang Rp 10.000.

Reksadana adalah suatu instrumen investasi, di mana pengelolaan dananya dipercayakan pada Manajer Investasi (MI) yang sudah mendapat izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Reksadana bukan termasuk produk perbankan, sehingga tidak dijamin LPS (Lembaga Penjamin Simpanan), seperti deposito. Reksadana juga tidak dijamin negara karena bukan produk investasi yang dirilis pemerintah.

Reksadana adalah produk investasi pasar modal. Yang dapat dipilih jenisnya sesuai profil risikomu.

Ada empat jenis reksadana, yakni reksadana pasar uang (risiko rendah), reksadana pendapatan tetap (risiko rendah), reksadana campuran (risiko sedang), dan reksadana pasar saham (risiko tinggi).

Reksadana online membuat investasi ini semakin membumi. Sebab, selain mudah, juga murah. Contohnya investasi reksadana online di platform transaksi investasi online milik perusahaan sekuritas.

Baca juga: Satgas Waspada Investasi: Sebenarnya Tujuan Pinjol Sangat Mulia, tetapi...

Kamu dapat membeli produk reksadana yang dijual perusahaan sekuritas tersebut dengan modal mulai dari Rp 10.000 di platform tersebut. Juga bisa menambah atau top up, pengalihan, sampai mencairkannya.

Tempat investasi reksadana online modal Rp 10.000 lainnya adalah melalui marketplace atau situs belanja online. Biasanya marketplace bekerja sama dengan beberapa sekuritas untuk menjual produk reksadananya.

Enaknya investasi reksadana online, transaksi dapat dilakukan kapanpun dan di manapun hanya lewat gadget atau smartphone. Di samping itu, proses pendaftarannya cepat, hanya dalam hitungan menit, serta ada yang menawarkan bebas biaya transaksi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com