KOMPAS.com - Bagi mereka yang seringkali berurusan dengan berbagai macam dokumen, menyimpan materai tentu sebuah keharusan. Apalagi bila dokumen menyangkut transaksi bisnis dan kontrak perjanjian.
Pemerintah sendiri saat ini sudah memberlakukan materai tunggal, yakni materai Rp 10.000 sebagai pengganti dari materai lama berupa materai Rp 3.000 dan materai Rp 6.000.
Kenaikan bea materai ini dilakukan guna menggenjot penerimaan pemerintah pusat dari pajak. Dengan kenaikan tarif bea materai, maka penerimaan negara melalui pajak diperkirakan bisa bertambah.
Pada UU baru tersebut, juga ada perluasan definisi dokumen yang menjadi objek bea meterai, tidak hanya mencakup dokumen dalam bentuk kertas, tetapi termasuk juga dokumen dalam bentuk elektronik.
Baca juga: 6 Kelompok Dokumen yang Wajib Menggunakan Materai Rp 10.000
Perubahan ini dimaksudkan untuk memberikan kesetaraan fungsi (level playing field) antara dokumen elektronik dan dokumen kertas sehingga asas keadilan dalam pengenaan Bea Meterai dapat ditegakan secara proporsinal.
Untuk mereka yang membutuhkan materai dalam jumlah banyak, membeli langsung di kantor pos bisa alternatif karena harganya yang relatif lebih murah ketimbang membeli secara eceran di berbagai lokasi penjualan materai.
Untuk penjualan di jaringan kantor PT Pos Indonesia, harga materai per lembarnya dibanderol seharga Rp 10.000. Kabar baiknya, materai yang dijual di kantor bisa dibeli via online.
Baca juga: Cara Cek Ongkir JNE REG, OKE, YES, JTR, dan Express
Berikut cara membeli materai Rp 10.000 via online di Pos Indonesia (cara membeli materai di kantor pos):
Baca juga: Cara Cek Resi Kantor Pos Indonesia Online, Cukup dari Handphone
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.