Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] 4 Orang Terkaya Indonesia dari Jualan Camilan | PPKM Level 4 di 23 Wilayah Luar Jawa-Bali Diperpanjang

Kompas.com - 07/09/2021, 05:40 WIB
Erlangga Djumena

Editor

1. 4 Orang Terkaya di Indonesia dari Jualan Camilan

Dengan jumlah penduduk mencapai 270 juta jiwa lebih, membuat Indonesia menjadi pasar menggiurkan untuk makanan ringan atau lebih dikenal dengan snack.

Di Tanah Air, banyak pengusaha-pengusaha besar lahir dari bisnis camilan. Bahkan beberapa di antaranya masuk dalam deretan orang terkaya di Indonesia.

Siapa saja nama-nama besar orang terkaya di Indonesia dari bisnis penjualan camilan atau snack?

Simak sebagaimana dirangkum dari Majalah Forbes,  di sini

2. Kartu Prakerja Gelombang 20 Bakal Dibuka, Simak Cara Daftarnya

Project Manajemen Office (PMO) Kartu Prakerja akan membuka pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 20.

Sama seperti gelombang sebelumnya, pendaftaran peserta Kartu Prakerja tersedia di website resmi www.prakerja.go.id dengan memilih gelombang yang tersedia.

Head of Communications PMO Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan, sama seperti gelombang-gelombang sebelumnya, jumlah kuota peserta pada gelombang 20 kali ini adalah sebanyak 800.000 peserta.

Selengkapnya baca di sini

3. Transaksi RI dengan China Resmi Gunakan Rupiah dan Yuan

Bank Indonesia (BI) dan People's Bank of China (PBC) secara resmi memulai implementasi kerja sama penyelesaian transaksi bilateral dengan mata uang lokal (Local Currency Settlement/LCS) antara Indonesia dan China pada hari ini, Senin (6/9/2021).

Kerangka kerja sama tersebut meliputi penggunaan kuotasi nilai tukar secara langsung (direct quotation) dan relaksasi regulasi tertentu dalam transaksi valuta asing antara mata uang rupiah dan yuan.

BI dalam keterangannya menyatakan, kerangka kerja sama itu disusun berdasarkan nota kesepahaman yang telah disepakati dan ditandatangani oleh Gubernur BI Perry Warjiyo dan Gubernur PBC Yi Gang pada 30 September 2020.

"Selain dengan Tiongkok, saat ini BI juga telah memiliki kerangka kerja sama LCS dengan beberapa negara mitra lainnya, yaitu Jepang, Malaysia, dan Thailand," tulis BI dalam keterangannya, Senin.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com