JAKARTA, KOMPAS.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan, rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) di pasar saham sepanjang tahun 2022 dapat mencapai Rp 13,5 triliun.
Target tersebut lebih tinggi 12,5 persen dibanding target RNTH tahun ini yang sebesar Rp 12 triliun.
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono Widodo mengatakan, ada tiga faktor pendukung yang membuat BEI optimistis memasang target tersebut untuk tahun depan.
Baca juga: BEI Optimistis Jumlah Emiten di Bursa Bisa Tembus 1.000 Perusahaan
Pertama, adanya potensi pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.
Kedua, transaksi investor retail di pasar saham yang diperkirakan akan semakin semarak pada tahun depan.
"Faktor pendukung ketiga adalah adanya initial public offering (IPO) saham-saham besar di 2022," kata Laksono kepada wartawan melalui pesan singkat, Selasa (14/9/2021).
Sepanjang tahun ini sampai dengan Selasa (14/9/2021), RNTH di pasar saham mencapai Rp 13,08 triliun.
Menurut dia, investor retail menyumbang 60 persen dari nilai transaksi di BEI sepanjang Januari-Agustus 2021.
Baca juga: Pengertian Bursa Efek, Fungsi dan Instrumen yang Ada di Dalamnya
Meski sejauh ini nilai RNTH sudah melampaui proyeksi RNTH setahun penuh, BEI belum ingin merevisi target RNTH tahun ini sehingga tetap sebesar Rp 12 triliun. (Nur Qolbi)
Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: BEI targetkan rata-rata nilai transaksi harian naik jadi Rp 13,5 triliun di 2022
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.