Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Harus Kaya, Ini Tanda Kamu Sudah Siap Finansial untuk Menikah

Kompas.com - 15/09/2021, 10:30 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Sebelum memasuki jenjang pernikahan, ada baiknya kamu dan pasangan mengukur kesiapan finansial kalian. Ini penting dilakukan karena menyangkut masa depan dan stabilitas keuangan dalam biduk rumah tangga.

Siap finansial bukan berarti kamu harus kaya dan mapan dulu baru menikah. Mapan pun setiap orang memiliki ukuran yang berbeda-beda.

Ada yang mengatakan mapan setelah memiliki rumah sendiri, mobil sendiri, tabungan yang cukup, dll, sehingga itu menjadi ukuran standar untuk memutuskan nikah atau tidak.

Baca juga: Sesuaikan dengan Bujet, Ini 5 Pilihan Tempat Tinggal Setelah Menikah

 

Ada juga yang mengartikan mapan sebagai sikap bertanggung jawab, optimistis, dan memiliki rencana yang baik membangun kehidupan berkeluarga.

Kemapanan itu relatif. Setiap orang memiliki target kemapanan yang berbeda. Namun, satu yang pasti, untuk mencapai target tersebut, kamu harus bekerja dan memiliki sumber pendapatan pasti yang bisa menopang kehidupanmu.

Mengutip Siapnikah.org, website yang dijalankan oleh BKKBN, Rabu (15/9/2021), untuk melihat kesiapan finansialmu, ada beberapa indikasi yang bisa kamu jadikan pertimbangan:

1. Kamu Bisa Berbagi Biaya Hidup dengan Pasangan

Kamun dan pasangan perlu membicarakan soal berbagi biaya ke depannya. Pasalnya tidak semua orang nyaman ketika harus berbagi biaya dengan orang lain.

Jika kamu termasuk golongan yang tidak nyaman ketika ada orang lain membayar setengah dari tagihan yang ada, kamu perlu mendiskusikan ini sebelum bicara soal pernikahan. Hal ini agar kamu siap karena situasi berbagi biaya ini menjadi penting akan muncul dalam pernikahan.

2. Mampu Mengelola dan berkomitmen pada rencana keuangan sendiri

Kamu harus bisa menangani masalah keuanganmu sendiri sebelum bekerja sama dengan pasanganmu kelak. Kamu harus disiplin terhadap anggaran yang sudah disusun sesuai pos keuangan yang ada. Misalnya untuk pengeluaran tetap, investasi, tabungan, dan lainnya.

Pasalnya, memiliki pasangan berarti harus bisa saling meringankan beban dan kesulitan masing-masing. Kamu juga dapat mengajak pasanganmu untuk mulai mengatur rencana keuangannya sendiri.

3. Tak masalah mempercayakan pengelolaan keuangan kepada pasangan

Ketika sudah menikah, ada saatnya kamu harus membiarkan pasanganmu mengelola uangmu, terutama jika kamu termasuk orang yang merasa tak bisa mengelola keuangan sendiri dengan baik. Bicarakanlah hal ini dengan pasanganmu agar kamu nyaman ketika melakukannya.

Baca juga: ASN Boleh Cuti Selama Periode Larangan Mudik bila Hamil, Sakit, atau Menikah

4. Tetap Ingat bahwa Hubungan Lebih Penting ketimbang Uang

Dalam pernikahan, kamu dan pasangan harus siap untuk menerima dan berbagi beban. Minimal, saling berbagi dan membicarakan masalah yang mungkin sedang dihadapi pasangan termasuk soal keuangan.

Banyak perceraian yang dipicu masalah uang misalnya karena salah urus anggaran, masalah utang rahasia, kurangnya pendapatan dari satu orang atau keduanya, atau lebih banyak tanggung jawab keuangan.

Bicarakan dengan baik soal pengaturan keuangan agar masalah ini tidak timbul. 

5. Rencanakan keuanganmu sejalan dengan tujuan bersama

Untuk mencapai kehidupan rumah tangga yang bahagia, kamu dan pasangan harus bisa tumbuh bersama. Tumbuh bersama merupakan pilihan dan bagian dari pilihan itu adalah merencanakan bagaimana kamu dan pasangan akan menggunakan uang sebagai pasangan.

Pernikahan yang langgeng membutuhkan kedisiplinandan kepercayaan. Oleh karena itu, salah satu kunci mencapai kehidupan rumah tangga impian adalah dengan disiplin tentang uang bersama dan saling mempercayai tentang keputusan mengenai keuangan sebagai pasangan.

Masalah keuangan memang kadang menjadi alasan pasangan untuk menunda menikah lantaran dibutuhkan kestabilan keuangan ketika sudah menikah.

Oleh karena itu, berdiskusi dengan pasangan soal rencana keuangan adalah langkah yang baik. Hal ini sekaligus untuk mengukur seberapa besar kesiapan finansial kalian berdua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com