Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkop Teten: Sudah 15,9 Juta UMKM Masuk ke Pasar Digital

Kompas.com - 23/09/2021, 15:08 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan, hingga saat ini ada 15,9 juta UMKM yang masuk ke dalam loka pasar daring alias online.

Angka ini dikatakan Teten, telah meningkat sebanyak 99 persen sejak 2020 yang lalu yang berhasil dicapai lewat program Karya Kreatif Indonesia (KKI) yang bersinergi dengan Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Wisata Indonesia (BWI).

"Secara angka, inisiatif bersama BBI, BWI, dan KKI terbukti mengakselerasi onboarding digitalisasi UMKM secara nasional. Setidaknya 15,9 juta UMKM telah hadir dalam loka pasar daring atau naik 99 persen sejak 2020," ujarnya dalam acara pembukaan Puncak Karya Kreasi Indonesia secara virtual, Kamis (23/9/2021).

Baca juga: Teten Masduki Janji Akan Penuhi Tuntutan Asosiasi UMKM

Teten menilai, sinergi positif yang dilakukan seperti KKI ini bisa memberikan dampak luas kepada masyarakat, memulihkan ekonomi bangsa, serta mempersiapkan UMKM yang unggul dan berdaing di pasar global.

Selain itu Teten menilai, KKI 2021 yang juga bertepatan dengan Gerakan Nasional BBI September di Provinsi Aceh, bisa menjadi momentum yang bisa dimanfaatkan UMKM setempat.

"Dari gunung ada kopi arabika gayo yang tahun ini ekspor 9,6 ton atau 18 kontainer ke AS dan eropa, sektor kelautan, ada ikan dan udang yang langganan ekspor," ungkap Teten.

Teten berharap puncak perayaan KKI bisa mendorong potensi UMKM di Aceh dan bisa menjadi kebanggan Indonesia.

Baca juga: Sebut Gernas BBI dan Penanganan Covid-19 Baik, Luhut: Itu karena Leadership Presiden yang Kuat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Whats New
Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com