Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengatasi Aplikasi PeduliLindungi Tidak Bisa Dibuka

Kompas.com - 29/09/2021, 16:00 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian orang mengalami masalah soal aplikasi PeduliLindungi yang tidak bisa dibuka di handphone-nya. Padahal, saat ini aplikasi tersebut dibutuhkan untuk masuk ke fasilitas umum atau sarana transportasi.

Lantas, bagaimana cara mengatasi aplikasi PeduliLindungi tidak bisa dibuka?

Cara Mengatasi Aplikasi PeduliLindungi Tidak Bisa Dibuka

Baca juga: Daftar 11 Aplikasi yang Terintegrasi dengan PeduliLindungi

  • Periksa Jaringan Internet

Terkadang, aplikasi tersebut tak bisa dibuka karena jaringan internet yang ada di Handphone Anda sedang mengalami gangguan. Carilah jaringan internet yang stabil untuk membuka aplikasi PeduliLindungi di handphone Anda.

Misalnya, dengan cara menggunakan wifi yang ada di rumah atau lokasi Anda berada.

  • Perbarui Aplikasi PeduliLindungi

Pastikan aplikasi PeduLindungi yang ada di handphone Anda adalah versi terbaru. Cek di Google Play Store atau App Store handphone Anda untuk mengetahui apakah ada pembaharuan versi pada aplikasi tersebut.

Jika ada notifikasi pembaharuan software, segera lakukan update ke versi paling baru. Jika sudah, coba kembali buka aplikasi PeduliLindungi.

  • Menutup Aplikasi Lain yang Sedang Berjalan di Handphone Anda

Jika mengalami kendala dalam membuka aplikasi PeduliLindungi, cobalah untuk menutup aplikasi lainnya yang sedang berjalan di background handphone Anda.

Bisa jadi, Anda tak bisa membuka aplikasi PeduliLindungi karena banyak aplikasi lainnya yang berjalan berbarengan. Sebab, hal tersebut akan memakan banyak RAM handphone.

  • Bersihkan Cache

Aplikasi PeduliLindungi tidak bisa dibuka bisa juga disebabkan karena ruang penyimpanan di handphone Anda penuh. Otomatis, jika hal tersebt terjadi ketika Anda membuka sebuah aplikasi akan langsung keluar.

Untuk mengatasinya Anda bisa menghapus data cache yang ada di handphone. Hal tersebut perlu dilakukan agar ruang penyimpanan handphone kosong, sehingga bisa menjalankan aplikasi PeduliLindungi.

  • Muat Ulang

Jika Anda gagal membuka aplikasi PeduliLindungi, Anda patut mencoba untuk menutup aplikasi tersebut terlebih dahulu. Jika sudah, Anda bisa mencobanya lagi untuk membuka aplikasi tersebut.

Baca juga: Jadi Syarat Perjalanan, Ini Cara Menggunakan Aplikasi PeduliLindungi

Cara Menggunakan Aplikasi PeduliLindungi

  • Buka aplikasi PeduliLindungi
  • Login dengan nomor telepon yang sudah didaftarkan
  • Setelah login, Anda akan dibawa ke tampilan awal aplikasi yang berisi menu Pendaftaran Vaksin, Scan QR Code, Teledokter, Info Penting, Diary Perjalanan, dan Paspor Digital
  • Untuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat perjalanan, klik tombol Paspor Digital
  • Akan muncul dua sub-menu, yaitu Sertifikat Vaksin dan Hasil Test Covid-19
  • Klik sub-menu Sertifikat Vaksin untuk menunjukkan sertifikat bukti vaksinasi Covid-19
  • Klik sub-menu Hasil Test Covid-19 untuk menunjukkan bukti hasil tes Covid-19 yang telah dilakukan.

Cara Scan Barcode di Aplikasi PeduliLindungi

  • Buka Aplikasi PeduliLindungi dan lakukan login
  • Klik menu Scan QR Code, kemudian scan QR Code yang ada di lokasi pintu masuk
  • Tunjukkan hasil QR Code Anda ke petugas
  • Hasil pemindaian akan menunjukkan apakah Anda diizinkan mal atau tidak
  • Warna hijau berarti Anda diperbolehkan masuk, jika muncul warna kuning, petugas akan melakukan verifikasi ulang. Sementara jika berwarna merah, Anda dipastikan tidak akan diizinkan masuk oleh petugas.

Baca juga: Cara Scan Barcode di Aplikasi PeduliLindungi untuk Syarat Masuk Mal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com